Sukses

Ma'ruf Amin Minta Daerah Proaktif dalam Pendistribusian Alat Rapid Test Corona

Wapres mengharapkan, dengan adanya bantuan alat rapid test Corona tersebut, pemerintah daerah dapat proaktif dan tidak sekadar menunggu bantuan itu sampai.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut, pemerintah terus melakukan pendistribusian alat rapid test ke daerah terpapar Corona Covid-19. Wapres meminta pemerintah daerah ikut proaktif dalam pendistribusian peralatan tersebut.

"Pengiriman dilakukan oleh BNPB ke provinsi-provinsi, kemudian distribusinya dilakukan oleh provinsi ke kabupaten/kota," ungkap Wapres Ma'ruf melalui teleconference, Kamis (26/3/2020).

Wapres mengharapkan, dengan adanya bantuan alat rapid test Corona tersebut, pemerintah daerah dapat proaktif dan tidak sekadar menunggu bantuan itu sampai.

"Sebab kadang-kadang ada daerah yang agak jauh dengan provinsi. Karena itu supaya distribusinya tidak terlambat. Kalau perlu mendatangi kemudian membawa sendiri supaya distribusinya lebih cepat sampai ke sasaran," jelas Wapres.

Sementara itu, mengenai teknis pelaksanaan rapid test di daerah, kata Ma'ruf, dilakukan dengan menyambangi rumah warga dan juga disediakan tempat dengan kapasitas yang terbatas.

"Ada door to door, ada juga disediakan di tempat dengan jumlah terbatas. Yang penting jangan sampai ada kerumunan yang banyak, tidak melanggar physical distancing sehingga kerawanannya bisa dihindari," papar Wapres.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Impor Obat dan Vitamin

Ma'ruf juga menegaskan impor obat-obatan dan vitamin akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan, khususnya bagi penanganan wabah Covid-19.

"Pemerintah menjamin itu akan berjalan karena kita memang membutuhkan tersedianya obat-obatan itu," kata Wapres.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.