Sukses

Hadapi Corona, Yusril: Utamakan Nyawa Rakyat, Ekonomi Nomor Dua

Yusril berharap pemerintah bisa menomorduakan ekonomi di tengah situasi pandemi corona.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra meminta pemerintah mengutamakan keselamatan masyarakat dalam menghadapi virus corona (Covid-19). Menurut dia, apa pun pilihan yang dilakukan, pemerintah harus mengedepankan keselamatan warga.

"Apapun pilihan yang dilakukan pemerintah, apakah melakukan pembatasan keramaian umum bahkan melakukan lockdown, tujuan utamanya harus satu, menyelamatkan nyawa rakyat," kata Yusril Ihza Mahendra dalam keterangan persnya, Sabtu (21/3/2020).

Dia berharap pemerintah bisa menomorduakan ekonomi di tengah situasi pandemi corona. Yusril menyebut ekonomi terpuruk bisa dibangun kembali namun nyawa rakyat yang melayang tidak akan bisa dihidupkan lagi.

"Pertimbangan ekonomi harusnya menjadi nomor dua. Ekonomi memang hancur. Tetapi itu bukan hanya terjadi pada kita. Semua negara mengalami hal yang sama," ujarnya.

Ketua Tim Hukum Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019 itu menjelaskan bahwa menyelematkan nyawa rakyat merupakan amanat pembukaan UUD 1945. Dimana dalam pembukaan UUD 1945, negara wajibmelindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terbuka

Untuk itu, Yusril meminta pemerintah tidak ragu-ragu dalam mengambil kebijakan menghadapi corona. Dia juga mendorong pemerintah agar transparansi kepada rakyat sehingga tidak ada informasi yang ditutup-tutupi.

"Jika telah diputuskan suatu langkah, laksanakan dengan konsisten. Jangan menutup-nutupi sesuatu. Terbukalah kepada rakyat, terbukalah kepada dunia tentang apa yang sesungguhnya terjadi di negara kita," jelas dia.

"Dengan keterbukaan itu negara memanggil semua orang, terutama orang-orang kaya dan mampu untuk berbuat membantu sesama," sambung Yusril.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyatakan jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah 60 orang hingga Jumat (20/3/2020) siang. Total orang yang terinfeksi virus Corona hingga hari ini menjadi menjadi 369 orang.

Sementara itu, pasien meninggal akibat corona bertambah tujuh menjadi 32 orang. Kemudian, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 17 pasien.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.