Sukses

PKS-Golkar Bertemu, Bahas Peluang Kerja Sama Pilkada sampai Omnibus Law

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dipimpin Presiden Sohibul Iman menyambangi DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/2/2020)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dipimpin Presiden Sohibul Iman menyambangi DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/2/2020). Sohibul menerangkan, kedatangan partainya membahas sejumlah hal.

"Tadi kita menyampaikan bahwa dari asesmen kami di DPP PKS, ternyata banyak potensi dan peluang PKS dengan Golkar untuk melakukan kerja sama dalam Pilkada 2020 ini. Nanti secara teknis tim dari dua pihak akan menyisir di mana yang kita bisa kerja sama," terang Presiden PKS Sohibul Iman di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Selain kerja sama Pilkada 2020, menurut dia kedua partai tersebut juga membahas mengenai RUU Omnibus Law Cipta Kerja. PKS mengaku sepakat dengan ide dasar yang terkandung dalam Omnibus Law, yakni transformasi struktural.

"Kami sepakat dengan hal itu karena kami pun jauh-jauh dari sebelum Pilpres pun salah satu isu yang diusung PKS dalam koalisi 02 saat itu adalah terkait transformasi struktural," jelas dia.

Ia menyebut, keinginan akan transformasi struktural sejalan dengan semangat PKS. PKS mengaku akan mendorong RUU sapu jagat itu namun mesti dibatasi dengan koridor yang jelas.

"Pertama adalah koridor konstitusi, kita tidak ingin satu keinginan yang luhur, transformasi struktural itu dicederai dengan menabrak rambu-rambu konstitusi," tagsnya.

Koridor kedua, lanjut Sohibul adalah rambu-rambu keadilan. "Saya berharap seluruh stakeholder di negeri ini itu mendapat rasa keadilan. Sehingga nanti konten dari Omnibus Law ini akan menjamin adanya keadilan bagi seluruh stakeholder," terjangannya.

Sedangkan rambu yang ketiga adalah otonomi daerah. Karena menurut Sohibul hal itu merupakan aspirasi daerah pada era reformasi.

"Tentu ini harus kita jaga. Kita justru ingin mengatakan otonomi daerah ini kedepan lebih baik lagi," pungkas Presiden PKS ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.