Sukses

BMKG Sudah Sampaikan Data Cuaca Ekstrem, Apa Respons Pemprov DKI?

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Banjir yang terjadi hari ini, khususnya di Jakarta, lantaran fenomena cuaca ekstrem yang dipengaruhi beberapa gejala alam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Sudah menyampaikan hasil ini dalam pertemuan khusus, sudah ada. Jadi, betul sudah disampaikan dalam koordinasi khusus tentang tren untuk kondisi ekstrem yang semakin meningkat dan intensitasnya semakin tinggi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, di kantornya, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Dia menyebut sudah melihat adanya langkah-langkah yang diambil Pemprov DKI Jakarta setelah informasi tersebut disampaikan.

"Dan upaya lanjut dari penyampaian tersebut sudah ada langkah-langkah juga. Misalnya pengendalian pompa, juga upaya penghijauan, kan gencar sekali," ungkap Dwikorita.

Dia menyampaikan potensi hujan sedang hingga lebat masih bisa terjadi. "Dari 25 Februari sampai 1 Maret 2020," tutur Dwikorita.

BMKG memprediksi wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) masih akan mengalami hujan lebat hingga 1 Maret 2020 nanti.

"Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, khususnya untuk sepekan ke depan, yaitu dari tanggal 25 Februari hingga 1 Maret 2020," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam paparan kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020.

"Mulai hari ini sampai 1 Maret mohon diwaspadai. Artinya masih ada potensi hujan intensitas lebat khsususnya di Jabodetabek," Dwikorita menambahkan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selain Jabodetabek

Selain Jabodetabek, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dalam periode sama juga terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Maluku Utara.

Oleh sebab itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat dan semua pihak agar tetap waspada terhadap fenomena cuaca ekstrem tersebut.

"Berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem dan hujan lebat, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, genangan, dan hujan lebat yang dapat disebabkan angin kencang, kilat, dan petir," ujar Dwikorita.

Selain itu juga, BMKG mengingatkan bahaya cuaca ekstrem yang dikhawatirkan menyebabkan pohon tumbang serta tiang-tiang reklame dan listrik yang dapat menganggu keselamatan dan para pejalan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.