Sukses

SBY Bangun Museum di Kampung Halaman Pacitan

Museum dan Galeri Seni SBY-ANI berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan dan dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare, sedangkan total bangunannya mencapai 7.500 meter persegi.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal mendirikan museum dan galeri seni terkait dirinya bersama keluarga di tanah kelahirannya di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

"Hari ini bertolak ke Pacitan dalam rangka acara groundbreaking pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI pada 22 Februari 2020," ujar staf pribadi SBY yang juga menjabat sebagai Direktur Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, Ossy Dermawan dikutip dari Antara, Kamis (20/2/2020).

Groundbreaking dijadwalkan akan dihadiri oleh keluarga, mantan pejabat pemerintah, menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB), sejumlah tokoh masyarakat dari Pacitan serta para sahabat.

Museum dan Galeri Seni SBY-ANI berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan dan dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare, sedangkan total bangunannya mencapai 7.500 meter persegi.

Konsepnya, ujar Ossy, bangunan bagian museum kepresidenan SBY dan bagian lainnya terdapat galeri seni Ani Yudhoyono.

Kunjungan SBY kali ini menjadi yang pertama pascawafatnya sang istri, Ani Yudhoyono, pada Juni 2019.

Selain itu, kunjungan SBY ke Pacitan sekaligus menyaksikan "Invitasi Bola Voli Pacitan, SBY Cup 2020” yang diselenggarakan pada 21 hingga 23 Februari 2020.

Dalam turnamen ini, klub bola voli binaan SBY, Lavani Cikeas, turut serta berkompetisi bersama tujuh tim bola voli dari Pacitan, Ngawi, Magetan, Trenggalek, Ponorogo, Karanganyar dan Bojonegoro.

Saksikan video menarik berikut ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Penamaan

Ketua umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana mengatakan bahwa SBY dalam kepemimpinannya selama 10 tahun menjadi presiden, telah  memberikan sumbangsih besar demi kemajuan permuseuman di Indonesia.

Bahkan menurutnya, SBY membangun berbagai museum termasuk museum Kepresidenan Balai Kirti yang menampilkan presiden-presiden indonesia dari pertama sampai ke enam yang telah berkontribusi demi kemajuan bangsa. 

Penamaan Balai Kirti untuk Museum Kepresidenan ini berasal dari kata Balai yang berarti tempat, wadah atau ruangan.

Sedangkan Kirti beraasl dari bahasa Sanksekarta yang berarti tindakan yang membawa kemasyuran. Sementara Balai Kirti dapat dimaknai sebagai bangunan yang menampung berbagai benda bersejarah, peninggalan perjalanan sejarah kepemimpinan para presiden Republik Indonesia

Seperti diketahui, pada tahun 2012 museum Kepresidenan RI Balai Kirti dibangun. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai penggagas Museum Kepresidenan RI tersebut meresmikan pada tanggal 18 Oktober 2014.

Selain itu, SBY juga-lah yang telah menggagas gerakan nasional cinta museum di Indonesia. 

Maka tidak berlebihan jika ketua umum ami menganugerahkan Bapak SBY presiden ke 6 RI sebagai Bapak Pemajuan Permuseuman Indonesia pada tahun 2016 lalu di TMII Jakarta. 

“Bapak SBY begitu Berjasa dalam Pemajuan Permuseuman Indonesia khususnya selama 10 tahun kepemimpinan beliau dari 2004 sampai 2014, banyak ide beliau yang membuat terobosan untuk museum," ungkap Putu Supadma Rudana.

"Selamat kepada bapak SBY atas ground breaking Museum dan Galeri Seni SBY-ANI," pungkas Putu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.