Sukses

Ketua DPRD Minta Anies Baswedan Jelaskan Sendiri soal Sengkarut di DKI Jakarta

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi meminta Anies tak melulu lempar tanggung jawab ke anak buah.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta buka suara menanggapi segala kisruh yang ada di Jakarta, seperti revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas). Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi meminta Anies Baswedan tak melulu lempar tanggung jawab ke anak buah.

"Ya buka komunikasi lah, jangan selalu Kepala Dinas yang dikedepankan atau Sekda dikedepankan. Pak Gubernur jawablah pertanyaan, teman-teman doorstop diterima lah. Apa pertanyaan itu harus dijawab," kata Prasetyo, Kamis (20/2/2020).

Ia mencontohkan proyek revitalisasi TIM, yang dianggap merusak bangunan-bangunan lama. Padahal seharusnya menurut Prasetyo proyek revitalisasi TIM meningkatkan segala sarana untuk mewadahi para seniman.

Selain itu, membangun wisma di kawasan TIM menurut Prasetyo bukan langkah tepat. Pemprov DKI dinilai hanya mengedepankan komersil.

"Kita kan enggak tahu. Maksudnya revitalisasi kan untuk memperbaiki yang jelek jadi baik, bukan malah dirubuhin situs sejarah lagi. Enggak ada komunikasi, yang dikedepankan komersialnya. Sekarang pertanyaannya kalau buat wisma atau hotel di Cikini, segitu banyaknya hotel masih kosong," tukasnya.

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penutupan Klub Malam

Belum selesai mengkritik revitalisasi TIM, Prasetyo juga menyayangkan penutupan beberapa klub malam di Jakarta belakangan ini akibat adanya pengunjung positif menggunakan narkotika.

Seharusnya, kata Prasetyo, dilakukan investigasi terlebih dahulu pembelian narkotika ketimbang langsung menutup dengan dalih adanya pengunjung positif narkotika.

"Harusnya diinterogasi, beli di mana itu narkoba bukan tempat hiburan ditutup. Kan kasihan tempat usaha mati, siapa lagi yang bayar pajak," ujar politikus PDIP tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan