Sukses

Hari Istiqlal: Menunggu Tampilan Baru Masjid Usai Renovasi

Renovasi ini untuk pertama kalinya dilakukan setelah 41 tahun masjid tersebut berdiri dengan biaya mencapai Rp 465 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut Hari Istiqlal pada 22 Februari lusa, Liputan6.com menampilkan serangkaian tulisan tematik menyangkut masjid terbesar di Asia Tenggara itu. Pada edisi ini akan menuliskan seputar upaya renovasi Istiqlal yang tengah dikerjakan dan akan segera selesai.

Tak banyak yang mengetahui sejak Mei 2019 lalu Masjid Istiqlal memulai renovasi besar-besaran. Renovasi ini untuk pertama kalinya dilakukan setelah 41 tahun masjid tersebut berdiri. Total biaya yang dihabiskan mencapai Rp 465 miliar. Berdasarkan data PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor, hingga 28 Januari 2020 renovasi masjid terbesar se-Asia Tenggara itu telah mencapai 70 persen.

Pengerjaan renovasi kompleks masjid ini termasuk pembangunan taman dan lahan parkir yang lebih luas. Faktor ramah lingkungan pun dipertimbangkan dengan menambah panel tenaga surya sebagai salah satu sumber listrik.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, perbaikan masjid ini dilakukan atas perintah langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Presiden ingin Masjid Istiqlal jadi kebanggaan negara," kata Basuki ketika renovasi Istiqlal dimulai, Kamis (16/5/2019).

Pengerjaannya dilakukan kontraktor pelat merah, Waskita Karya, dengan jangka waktu 10 bulan. Dengan kata lain, masyakat dapat melihat wajah baru Masjid Istiqlal pada Maret 2020.

Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid (BPPMI) Asep Saepudin mengatakan, ciri khas Istiqlal yang didesain Frederich Silaban tak akan diubah. Renovasi dilakukan dengan tiga semangat yakni di gedung utama untuk beribadah, plasa untuk rekreasi jamaah, dan menjaga cagar budaya.

"Khas dari F. Silaban tidak akan berubah," kata Asep merujuk pada nama sang arsitek, Frederich Silaban.

Sedangkan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, anggaran yang ada akan digunakan untuk merenovasi bagian dalam masjid, seperti kamar mandi dan fasilitas wudhu. Ia menyebut kondisi kamar mandi dan fasilitas wudhu saat ini sudah rusak.

Selain itu, biaya akan mengalir untuk pemasangan 104 closed circuit television (CCTV), penggantian karpet, termasuk mihrab yang ada di lantai utama masjid. Perbaikan mihrab akan meliputi tata suara, cahaya, dan udara.

"Itu karpet diganti, karpet dan mihrab. Mihrab itu yang di atas ya, lantai utama. Mihrab yang sekarang ada kaligrafi Allah, Muhammad. Pokoknya, tempat peng-imam-an," ujar Abu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lahan Parkir dan Lift

Tidak cuma itu, lantai dasar masjid juga akan dirombak, termasuk instalasi listrik dan penyejuk ruangan (AC). "Sekarang, ruangan-ruangan itu satu AC, nanti dibikin AC sentral," jelas Abu.

Dia juga menuturkan, anggaran renovasi akan meliputi pembersihan dinding berlapis marmer dan stainless steel.

"Tidak diganti, tapi digosok lagi. Bahan stainless steel juga begitu (digosok)," terang Abu.

Selain itu, ruang VIP akan diperluas dan dipercantik. Nantinya, tersedia lift sebagai sarana untuk penyandang disabilitas. Namun, ia tidak dapat memastikan letak lift tersebut.

Untuk bagian luar masjid, akan ada pembangunan lahan parkir dua lantai. Tempat parkir itu terletak di depan Gereja Katedral yang berseberangan dengan Masjid Istiqlal. Di halaman sekitar juga akan tersedia tempat pejalan kaki menuju masjid.

"Pembuatan tempat pejalan kaki dari pintu Ar-razaq menuju pintu gambir ya. Kemudian dari pintu Al Fatah yang ada di depan Katedral itu. Jadi, batas sucinya diperluas," jelas Abu.

Mobil-mobil pengunjung, sambung dia, nantinya akan memasuki area dalam sekitar masjid. Semua mobil akan ditempatkan di basement.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.