Sukses

Polisi Rahasiakan Progres Pencarian Harun Masuki

Polri membentuk satu tim untuk memburu keberadaan Harun Masiku.

Liputan6.com, Jakarta Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih mencari keberadaan politikus PDI Perjuangan Harun Masiku.

Tersangka penyuap Komisioner Komisi Pemelihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan ini, hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.

"Kita pokoknya tetap membantu KPK, untuk mencari yang bersangkutan, kita masih bekerja," kata Argo di Kompolnas, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).

Untuk mencari Harun, pihaknya telah membentuk satu tim. Namun, ia belum bisa membeberkan secara rinci sudah sampai dimana pihaknya melakukan pencarian terhadap Harun.

"Kita nyari, gitu loh. Kalau nanti kita apa namanya sampaikan semuanya kalau nanti yang bersangkutan tahu, langsung menghindar, gimana? Kita bentuk tim untuk cari," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Firli Bahuri menegaskan pihaknya terus mencari keberadaan politikus PDIP Harun Masiku (HM).

"Upaya mencari dan menangkap HM terus dilakukan," ujar Firli kepada Liputan6.com, Rabu, 22 Januari 2020.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akan Langsung Tangkap

Firli mengaku hingga kini masih terus memburu calon legislatif (caleg) PDIP dapil 1 Sumatera Selatan itu. Firli menegaskan, saat dirinya mengetahui keberadaan Harun, maka akan langsung dia tangkap.

"Kalau tahu tentang keberadaan tersangka, pasti saya tangkap. KPK tegas terhadap kasus tersangka. Siapapun yang tahu tempat dan keberadaan tersangka kasih tahu saya, saya tangkap," kata Firli.

Firli menegaskan, belum tertangkapnya Harun Masiku tak menjadi kendala bagi penyidiknya untuk mengembangkan perkara dan menemukan pihak lain yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Penyidikan tetap berjalan. Proses pemanggilan saksi-saksi juga masih berlangsung," kata Firli.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.