Sukses

Putri Ma'ruf Amin Dicecar soal Ini saat Ikut Seleksi Bakal Cawalkot Tangsel PSI

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di kantor DPP PSI, Jakarta, pukul 10.20 WIB, Sabtu (18/1/2020), putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah hadir dalam seleksi tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar seleksi terbuka untuk menjaring calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Tangerang Selatan dan Surabaya. Berdasarkan pantauan Liputan6.com di kantor DPP PSI, Jakarta, pukul 10.20 WIB, Sabtu (18/1/2020), putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah hadir dalam seleksi tersebut.

Nur Azizah yang mengenakan baju putih dan kerudung bercorak, hanya melempar senyum dan langsung masuk ke lantai 2, tepatnya di ruang A di mana seleksi itu dilakukan.

Di sana, sudah ada beberapa juri yang mengujinya di antaranya, Hamdi Muluk, Mari Elka Pangestu, serta Djayadi Hanan. Selain itu, terlihat Ketua Umum PSI Grace Natalie.

Putri Ma'ruf Amin, Nur Azizah pun terlihat memaparkan sejumlah visi dan misinya. Bahkan sudah terlihat beberapa kali menjawab pertanyaan dari juri atau panelis tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketimpangan Sosial

Salah satunya datang dari Hamdi Muluk, yang mempertanyakan adanya perbedaan kawasan pemukiman, yang semrawut di Ciputat dan real estate di BSD Serpong.

Dia pun menjawab, bahwa perbedaan kawasan itu adalah identitas dari Tangsel.

"Kota Tangerang Selatan seperti yang saya sampaian adalah kota yang urban. Ada kampung-kampung kota yang menjadi identitas Kota Tangerang Selatan. Bagaimana Kota Tangerang Selatan itu menjadi kota yang organik. Artinya kota yang terintegrasi, kota yang teratur tetapi tetap sustainable," jelas Siti.

"Karena kampung-kampung itu jangan tertinggal, dan terpinggirkan kemudian hilang," lanjut dia.

Dia pun lantas berharap dengan apa yang dikonsepkannya ini mendapat dukungan dari PSI. "Saya berharap bisa mendapatkan dukungan dari PSI," tukasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.