Sukses

Penjelasan Helmy Yahya soal Pembelian Hak Siar Liga Inggris

Helmy pun sempat tak percaya kalau TVRI dapat bekerjasama dengan Mola TV terkait hak siar Liga Inggris.

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pengawas (Dewas) TVRI resmi memberhentikan Helmy Yahya sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI. Salah satu poin yang mendasari pemecatan Helmy karena pembelian program Liga Inggris yang tayang setiap Sabtu dan Minggu.

Helmy menjelaskan, alasan dirinya membeli hak siar tersebut. Menurutnya, jangkauan luas yang dimiliki TVRI menjadi salah satu alasan pembelian program Liga Inggris. Selain itu, Liga Inggris dinilai banyak peminatnya.

"Semua stasiun di dunia kepengen memiliki sebuah program killer content atau monster content atau locomotive content yang membuat orang menonton TVRI karena kepercayaan orang karena jangkauan kami lima kali lipat dari TV lain. Akhirnya kami mendapatkan bekerjasama dengan Mola TV untuk menayangkan Liga Inggris," katanya dalam jumpa pers di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020).

Dalam hal itu, Helmy pun sempat tak percaya kalau TVRI dapat bekerjasama dengan Mola TV terkait hak siar Liga Inggris. Saat keputusan itu diambil, Helmy mengakui banyak pihak yang mempertanyakan perihal anggaran, namun Helmy tak menjelaskan secara jelas terkait ini.

"Masyaallah saya pun enggak percaya. Di mana-mana orang bertanya, 'Pak Dirut anggaran enggak, kok bisa dapat?' Saya cuma jawab ini rezeki anak saleh," kata Helmy Yahya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Dibahas dengan Dewas

Lebih lanjut prihal administrasi, Helmy mengaku telah membahas dengan Dewas TVRI membahas Liga Inggris itu. Ia bersama Dirut lainnya telah bertemu dengan Ketua Dewas dan anggota bertemu membahas hal tersebut.

"Di kami di direksi punya korbid, kepada Dewas yang bersangkutan. Macam saya Korbidnya Pak Moko, Saya buka puasa bersama beliau saya sampaikan secara informal, saya sampaikan kita akan punya Liga Inggris tolong dukungan. Selanjutnya, secara admimistratif Liga Inggris dilaporkan kepada Dewas tanggak 17 Juli 2019. Rapat dipimpin Ketua Dewas Arif Thamrin minus pak Moko lalu direksi semua lengkap," beber Direktur Program dan Pemberitaan TVRI Apni Jaya Putra.

"Kepada Dewas dilaporkan mengenai jenis kerjasama. Kemudian harga, pendapatan iklan dan sistem enkripsi. Dewas melalui surat 127/Dewas/2019 tanggal 18 Februari memberikan surat arahan mengenai Liga Inggris 18 Juli," kata Apni.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.