Sukses

Jokowi Minta Normalisasi Sungai, Anies: Itu Jangka Panjang

Anies mengaku telah membahas masalah normalisasi dan naturalisasi dengan Menteri PUPR. Dalam pertemuan itu, normalisasi sungai dilakukan mulai dari hulu ke hilir.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk meneruskan normalisasi dan naturalisasi seluruh sungai di Jakarta. Anies mengatakan bahwa normalisasi dan naturalisasi sungai merupakan program milik Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Itu dengan Pak Menteri. Itu programnya program Pak Menteri," ucap Anies usai rapat penanganan banjir dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Menurut dia, program normalisasi dan naturalisasi merupakan proyek jangka panjang yang dilakukan bersama Kementerian PUPR. Sehingga, dia belum bisa memastikan kapan pihaknya akan memulai program tersebut.

"Itu jangka panjang. Jadi jangka pendek sekarang penanganan korban," ujar Anies.

Anies mengaku telah membahas masalah normalisasi dan naturalisasi dengan Menteri PUPR. Dalam pertemuan itu, normalisasi sungai dilakukan mulai dari hulu ke hilir.

"Jadi memang pada akhirnya kita sama-sama supaya komprehensif dari hulu sampai hilir. Pelebaran sungai itu kita cuma bicara di hilir," kata Anies Baswedan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Instruksi Pengerjaan Normalisasi atau Naturalisasi

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melanjutkan pengerjaan normalisasi dan naturalisasi sungai-sungai yang ada di Jakarta. Sehingga, dapat menangkal banjir di ibu kota.

Hal ini disampaikan Jokowi saat rapat koordinasi penanganan banjir Jabodetabek dengan sejumlah kepala daerah di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (8/1/2020). Anies Baswedan turut hadir dalam rapat ini.

"Juga pengerjaan-pengerjaan meneruskan kembali baik normalisasi atau naturalisasi yang ada di, sungai-sungai yang ada di Jakarta," kata Jokowi.

Dia mengingatkan Anies bahwa ada 14 sungai di Jakarta, bukan hanya Ciliwung saja. Jokowi menekankan bahwa seluruh sungai tersebut perlu di normalisasi.

"Perlu saya sampaikan bahwa sungai yang ada di Jakarta bukan hanya di Ciliwung saja. Ada sungai Pesanggrahan, sungai Cipinang, sungai Buaran, dan 14 sungai yang lainnya," ujarnya.

"Ini semuanya perlu dilakukan sebuah penormalan kembali sehingga aliran air yang ada di Jakarta bisa kembali normal kembali," sambung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.