Sukses

Jokowi Tak Asal-asalan Pilih Milenial Jadi Staf Khusus Presiden

Jokowi mengatakan, ketujuh staf khusus presiden dari kalangan milenial itu akan menjadi teman diskusinya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan tujuh staf khusus presiden baru. Dia menyatakan, persiapan pemilihan staf khusus presiden khususnya dari kalangan anak muda ini dilakukan sejak lama. 

"Coba ditanyakan nanti ke beliau beliau ini, sudah berapa tahun saya bicara ke mereka dan kemudian sudah berapa bulan saya ajak bicara dalam rangka mempersiapkan ini," kata Jokowi didampingi tujuh staf khusus presiden di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (21/9/2019).

"Tidak pernah saya dadakan, tidak pernah. Prosesnya berapa lama tanyakan ke beliau," Jokowi menegaskan.

Jokowi mengatakan, ketujuh staf khusus presiden dari kalangan milenial itu akan menjadi teman diskusinya.

"Akan jadi teman diskusi saya, harian, mingguan, bulanan, memberikan gagasan segar yang inovatif, sehingga kita bisa mencari cara baru, cara cara yang out of the box, yang melompat untuk kejar kemajuan negara kita," kata Jokowi.

Dia juga meminta staf khusus presiden yang baru, bisa menjadi jembatan komunikasi ke anak-anak muda, santri muda, hingga diaspora yang tersebar di berbagai tempat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

7 Nama

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan nama-nama staf khusus yang akan membantunya selama lima tahun ke depan. Ada tujuh nama staf khusus baru yang diperkenalkan Jokowi ke publik.

Jokowi mengajak ketujuh staf khusus baru dan diperkenalkan satu-satu ke publik.

Saya ingin mengenalkan staf khusus presiden yang baru, yang tugas khususnya nanti adalah mengembangkan inovasi-inovasi di segala bidang. Di sini segera kita lihat anak-anak muda semuanya," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).

Berikut nama tujuh nama staf khusus baru Jokowi:

1. Adamas Belva Syah Devara - Pendiri Ruang Guru

2. Putri Indahsari Tanjung - CEO dan Founder Creativereuneur

3. Andi Taufan Garuda Putra - Pendiri Lembaga Peer to Peer Lending bernama Amartha

4. Ayu Kartika Dewi - Perumus Gerakan Sabang Merauke

5. Gracia Billy Mambrasar - Pendiri Yayasan Kitong Bisa. Lulusan Oxford

6. Angkie Yudistia -  Pendiri Thisable Enterprise

7. Aminuddin Maruf - Aktivis Kepemudaan Mahasiswa, mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.