Sukses

Ini Motif FY Sebar Teror Air Keras di Jakarta Barat

Teror penyiraman air keras di Jakarta Barat terkuak. Pelakunya berinisal FY (29) ditangkap di Jalan Meruya, Jumat (15/11/2019) kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Teror penyiraman air keras di Jakarta Barat terkuak. Pelakunya berinisal FY (29) ditangkap di Jalan Meruya, Jumat (15/11/2019) kemarin.

Panit 1 Subdit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Adhi mengatakan pelaku selama ini menebar teror hingga menyebabkan 6 orang luka-luka.

Kasus pertama dialami dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat Aurelia Estinov dan Prameswari. Keduanya terkena siraman air keras di Belakang Rumah makan Puas Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa (5/11/2019).

Selanjutnya menimpa seorang pedagang sayuran bernama Sakina saat di Taman Aries Utama Blok D, Meruya Utara, Kembangan, pada (8/11/2019).

Terakhir menimpa tiga pelajar di Gang Mawar Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat. Korban Eka Soleha, Syarla Aulia Angelina, Widi Mahima. Mereka terkena siraman sepulang dari sekolah pada Jumat (15/11) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Kami menerima tiga laporan polisi. Pada tanggal 5 November 2019 di Belakang Rumah makan Puas, Jalan Raya Kebon Jeruk, 8 dan 11 di Kembangan Jakarta Barat," kata Adhi di Polda Metro Jaya, Sabtu (16/11/2019).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesal

Adhi mengatakan, pelaku beberapa waktu lalu pernah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit akibat terjatuh dari lantai 3.

Selama masa perawatan tak pernah mendapat perhatian dari keluarga. Akhirnya melampiaskan kekesalan dengan menyiramkan air keras.

"Pelaku ingin orang lain merasakan apa yang dia rasakan. Harapannya dengan begitu penyakitnya sembuh," ujar dia.

Hingga saat ini, pelaku masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya. Pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan Permpuan dan Penganiayaaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.