Sukses

Pimpinan MPR Sambangi Nasdem, Bahas Apa?

Namun, Ketua MPR yang kerap disapa Bamsoet ini mengaku selain Nasdem dalam waktu dekat akan ke PKB, Golkar, dan PKS.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum MPR Bambang Soesatyo bersama dengan Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Lestari Moerdijat, Hidayat Nur Wahid, dan Sekjen MPR RI Maruf Cahyono menyambangi Kantor DPP Nasdem di Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Pantauan merdeka.com, Rabu (13/11/2019), para pimpinan MPR mulai berdatangan pada pukul 11.00 WIB. Berdasarkan informasi, kedatangannya guna menemui Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, dalam rangka silaturahmi kebangsaan.

Pertemuan dilakukan secara tertutup. Tak banyak yang disampaikan Bambang Soesatyo mengenai pertemuan. Namun, Ketua MPR yang kerap disapa Bamsoet ini mengaku selain Nasdem dalam waktu dekat akan ke PKB, Golkar, dan PKS.

"Hari ini kita ke Nasdem, Jumat ketemu Muhaimin Iskandar ke PKB, ke Golkar setelah Munas 6 Desember. PKS kemungkinan besar minggu depan," kata Bamsoet di lokasi, Rabu (13/11/2019).

Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya bagi MPR ke partai politik. Pimpinan MPR mengunjungi Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Selasa 12 November 2019.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Temui PAN

Para pimpinan MPR RI mendatangi DPP PAN dalam rangka kunjungam silahturahmi. Saat menyambut pimpinan MPR, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melempar candaan bahwa Ketua MPR Bambang Soesatyo adalah calon Ketua Umum Partai Golkar.

"Selamat sore, salam sejahtera. Pak Bambang, calon Ketua Umum Partai Golkar. Kalau partai kan ngomongnya politik," ujar Zulhas di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019).

Sebelum pertemuan tertutup, Zulhas menyampaikan harapan dari pertemuan sore ini, yakni MPR menjadi pelopor untuk silaturahmi partai politik.

"Silaturahim itu bisa menyelesaikan separuh masalah. Semalam kita semua diundang oleh Nasdem. Kalau sudah ketemu, selesai semua masalah. Itulah khas Indonesia. Oleh karena itu, terima kasih apa yang dilakukan oleh MPR," ujar Zulkifli.

Pertemuan tersebut juga berkaitan dengan amandemen terbatas UUD 1945.

"Itu saya kira sudah menjadi wacana publik yang harus kita diskusikan ke berbagai kalangan, termasuk partai politik, karena apa pun pada akhirnya keputusan politik. Keputusan politik tentu merupakan pendapat atau sikap dari partai politik yang ada," lanjut dia.

 

Reporter: Ronald Chaniago

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.