Sukses

Maju Pilkada Tangsel, Putri Ma'ruf Amin Mundur dari PNS

Siti mengaku, ingin wanita punya peran untuk membangun dan menjadikan Kota Tangerang Selatan lebih baik.

Liputan6.com, Serang - Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah mengajukan pengunduran diri dari PNS Ditjen Bimas Islam pada Kementrian Agama (Kemenag), untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

"Sebagai komitmen, saya juga sudah mengundurkan diri sebagai PNS di Kementrian Agama, yang sudah saya geluti selama 18 tahun," kata Siti Nur Azizah, ditemui di gedung DPD Gerindra Banten, Sabtu 09 November 2019.

Siti pun sudah mendaftarkan diri ke partai politik (parpol) lainnya untuk mengikuti penjaringan Bakal Calon (balon) Wali Kota Tangsel, yang akan berlangsung 2020 mendatang.

Parpol yang sudah disambangi olehnya yakni PKB, PDIP, PAN, PSI, PPP dan terbaru Gerindra. Siti berharap, partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu mendukung dirinya di Pilkada Tangsel.

Wanita berkacamata ini mengaku, keputusannya maju pada Pilkada Tangsel 2019-2024 bukan karena ambisi pribadi.

"Saya pribadi menyampaikan bahwa ini bukan aji mumpung atau ambisi saya pribadi. Tapi murni ketulusan saya untuk menjadi bagian perubahan itu," terangnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bangun Kota Tangsel

Siti mengaku, ingin wanita punya peran untuk membangun dan menjadikan Kota Tangerang Selatan lebih baik. 

Karenanya Siti punya slogan Permata Tangsel dalam pilkada nanti. Menurutnya, arti dari slogan itu adalah pemerataan kemajuan dan kesejahteraan.

"Bahwa saya mewakili para kaum perempuan yang menjadi semangat Partai Gerindra untuk bagaiman memberikan kesetaraan, keadilan, dengann keberanian yang dimiliki Gerindra," terang Siti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.