Sukses

Viral Video Penangkapan Narkoba Disebut Menjebak di Tegal Alur Jakbar

Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya. Namun, dia memastiskan bahwa itu bukan dari anggotanya.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah rekaman kamera pengawas berdurai 5.01 menit viral di media sosial. Adalah akun Facebook bernama Munx Guevara yang mengunggah rekaman video tersebut.

Dalam rekaman, terlihat serorang pria berbaju abu-abu dan celana pendek hitam sedang jongkok sambil bermain handphone di halaman sebuah ruko. Tiba-tiba datang satu unit kendaraan. Orang-orang yang berada di dalam mobil langsung menangkap dan menggeledah pria tersebut.

Dalam keterangan pengunggah mengatakan, bahwa temannya terkena jebakan saat sedang berada di Tegal Alur Kalideres.

“Tolong bantu viralkan ya temen”.. tmen sya kena jebak tdi malem di tegal alur kalideres,, buser msukij barang k dlem bungkus rokok n tmen sya d paksa suruh mgang,, tmen sya dsitu lgi nyari wifi gratis n bner” ga pernah narkoba ataupun minum&ngerokok,,dia hanya penjaga toko dan dagang bakso mangkal,,Tolong bantu viralkan ya kawan,,apa jdinya klo bgitu pda diri kita atau org trdekat kita digituin sedangkan kita ga salah bahkan ga tau apa”saya Munx Guevara ucapkan trrimaksih sebesar-besarnya,” kutip Liputan6.com dari akun facebook tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya. Namun, dia memastiskan bahwa itu bukan dari anggotanya.

“Saya sudah cek. Itu tempat kejadian perkaranya di tempat kita cuma bukan dari anggota kita. Terus siap? Saya gak paham kalau itu,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (7/11/2019).

Saat ini, pihaknya pun sedang menyelidikinya. Penyebar video maupun orang yang berada di dalam video akan dimintai keterangan.

“Jadi kami melakukan penyelidikan terkait dengan siapa yang diamankan siapa yang diamankan. kami juga sedang konfirmai dari pihak kelurga dan pihak yang viralkan video,” tutup dia

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.