Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyarankan Presiden Joko Widodo tidak perlu menarik-narik partai yang kalah dalam Pemilu untuk masuk koalisi.
Hidayat menuturkan, partai-partai yang baru merapat ke pemerintah ini, jangan sampai mengganggu jatah kursi menteri partai yang sejak awal mengusung Jokowi.
Baca Juga
"Jangan sampai nanti jatah rekan-rekan partai pengusung Jokowi jadi berkurang karena masuknya partai-partai yang tidak jadi pengusung Jokowi," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).
Advertisement
Hidayat menyarankan, Jokowi sebaiknya memberikan kursi menteri kepada para partai pengusungnya. Ketimbang memberikan jatah kursi kepada partai nonkoalisi.
"Lebih bagus Pak Jokowi memuaskan dan memberikan maksimal hak daripada partai pendukung yang tidak menang berada di luar kabinet, dan itu konstitusional," kata dia.
Wakil Ketua MPR ini heran, Jokowi malah mengajak partai-partai yang kalah bergabung dalam periode kedua. Tidak seperti saat periode pertamanya.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Baiknya Jadi Oposisi
Hidayat menilai lebih baik partai yang kalah tetap berada di luar pemerintah. Seperti yang diputuskan sikap politik PKS menjadi oposisi Jokowi.
"Alangkah bagusnya, sudahlah kita pakai peraturan yang bagus aja, demokrasi mengenal yang adanya di pemerintahan dan di luar pemerintahan," kata dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Advertisement
Sumber: Merdeka.com
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement