Sukses

Jika Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Posisi Apa yang Cocok untuk Prabowo?

Pengamat politik Ubedilah Badrun, menilai ada dua posisi yang dinilai cocok untuk Prabowo.

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat politik Ubedilah Badrun, menilai Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto cocok menduduki Ketua Wantimpres atau Menkopolhukam bila bergabung di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, dua posisi itu bisa dipertimbangkan Prabowo.

"Kalau terpaksa Pak Jokowi memerlukan Prabowo dalam barisan paling tidak ada dua peluang yaitu ketua dewan pertimbangan presiden (wantimpres) atau Menkopolhukam karena dua posisi itu bisa dipertimbangkan Prabowo nampaknya," kata dia saat diskusi 'dinamika politik jelang penyusunan kabinet' di Jakarta, Sabtu (12/10/2019).

Alasannya, Prabowo sudah mumpuni terkait isu-isu politik dan keamanan bila di posisi Menkopolhukam. Prabowo, kata dia, juga tepat bila menjabat Wantimpres karena levelnya merupakan politisi kelas satu.

"Kalau Menkopolhukam kita tidak bisa meragukan Prabowo dalam isu-isu politik dan keamanan kan, kalau Wantimpres posisinya lebih tepat karena Prabowo sebagai politisi kelas satu jadi kalau dia ketua Wantimpres itu tepat," tuturnya.

Kemudian, untuk posisi menteri lebih cocok di berikan kepada kader-kader Gerindra. Sebab, Gerindra kerap menyerukan isu pertanian, ekonomi maupun energi. Jika Jokowi menyetujui Gerindra di posisi kementerian itu, maka partai burung garuda bisa bergabung ke kabinet.

"Kalau Pak Jokowi setuju dengan Gerindra, banyak di dalam tubuh Gerindra banyak memiliki kapasitas itu, kepentingan Pak Prabowo adalah justru di kementerian kementerian itu," ucapnya.

"Sehingga targetnya saya analisis dalam 5 tahun ke depan menteri menteri-menterinya Gerindra ini mengukir prestasi, mengatasi problem pangan, ekonomi, mungkin terkait keamanan dan sebagainya," pungkas Ubedilah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pertemuan Jokowi-Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan bahwa hubungannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi baik dan mesra. Namun, dia menilai banyak pihak yang tak suka apabila hubungannya dengan Jokowi terlihat mesra.

"Hubungan saya baik. Bisa dikatakan mesra gitu Pak (Jokowi) ya? Ha..ha..ha.. Banyak yang enggak suka mungkin," ucap Prabowo usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Pernyataan Prabowo ini pun ditimpali langsung oleh Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengakui bahwa hubungannya dengan Prabowo sangat mesra.

"Sangat mesra. Sangat mesra," kata Jokowi.

Prabowo mengatakan bahwa dirinya diundang Jokowi ke Istana. Dalam pertemuan itu, dia membahas sejumlah masalah, mulai dari ekonomi hingga pertanahan keamanan.

"Saya diundang, kemudian sebagaimana Presiden Joko Widodo menyampaikan, kita bahas banyak masalah. Masalah ekonomi, masalah kondisi politik keamanan pertahanan negara, kita berbicara ibu kota," jelasnya.

Prabowo juga menyampaikan bahwa Partai Gerindra akan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Dia memastikan bahwa partainya akan siap membantu pemerintah apabila diperlukan.

"Kalau kami diperlukan kami siap. Kami akan memberi gagasan yang optimistis," ucap dia.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat.
    H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat.

    Prabowo