Sukses

Hasto: Jokowi dan PDIP Senapas soal Amandemen Terbatas

Amandemen terbatas yang dicanangkan PDIP tidak menyentuh ranah pemilihan presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan Presiden Joko Widodo senapas dengan agenda amandemen terbatas UUD 1945. Hasto menilai tidak ada pertentangan pandangan Jokowi dengan PDIP.

Sebab, Jokowi tidak setuju presiden dipilih MPR. Amandemen terbatas yang dicanangkan PDIP tidak menyentuh ranah pemilihan presiden.

"Amandemen terbatas tidak mengubah tata cara pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat, karena demikian tidak ada perbedaan antara sikap PDI Perjuangan dengan Pak Presiden, semua senapas," ujar Hasto di lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).

Hasto mengatakan, agenda amandemen terbatas sudah ada sejak zaman Taufik Kiemas memimpin MPR. Haluan negara dibutuhkan untuk memuat kebijakan strategis dan pokok politik demokrasi, kebudayaan, hukum dan kesejahteraan rakyat. Perlu adanya perencanaan menyeluruh dan mengikat dari tingkat pusat sampai daerah.

"Semua itu diperjuangkan di dalam perencanaan menyeluruh dan terintegrasi yang mengikat seluruh lembaga tinggi negara dan pemerintah dari pusat sampai ke daerah," jelas Hasto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Petakan Pembangunan

Dia menjabarkan, dengan haluan negara bisa melakukan pemetaan pembangunan berdasarkan wilayah. Seperti, penetapan daerah sebagai pusat industri berat pertahanan, pusat pangan, sampai daerah menjadi pusat jasa. Hal itu juga kesinambungan dengan rencana pemindahan ibu kota oleh Jokowi.

"Terus dikembangkan karena Pak Jokowi mencanangkan pemindahan ibu kota negara RI ke Kalimantan," pungkasnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • PDIP