Sukses

Pencarian Korban Pesawat Cessna yang Jatuh di Indramayu Dilanjutkan Pagi Ini

Satu korban pesawat Cessna jatuh di Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat belum ditemukan.

Liputan6.com, Jakarta - Satu korban pesawat Cessna jatuh di Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat belum ditemukan. Korban itu adalah M Salman Alfarisi.

Tim SAR pun melanjutkan pencarian pria berusia 24 tahun itu Selasa (23/7/2019) pagi ini.

"Pencarian sesuai hasil briefing tadi malam, kami akan lanjutkan mulai pukul 07.30 WIB," kata Kepala Basarnas Jawa Barat Deden Ridwansyah saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa.

Salman merupakan satu dari dua siswa Angkasa Aviation Academy (AAA) Pilot School Cirebon yang menjadi awak pesawat Cessna jatuh tersebut.

Sementara rekannya, Arthur Arfa selamat. Pria 23 tahun itu kemudian dilarikan ke rumah Bhayangkara Indramayu untuk mendapat perawatan.

"Kondisinya masih syok," kata Deden soal korban pesawat Cessna yang jatuh tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata Saksi

Sebelum jatuh ke Sungai Cimanuk Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pesawat latih jenis cessna dari Angkasa Aviation Academy (AAA) sempat terbang rendah. Saksi mata mengungkap, pesawat itu nyaris menabrak sebuah gubuk di tambak.

"Saya lihat pesawatnya terbang rendah banget, bahkan sempat mau nabrak gubuk," kata seorang saksi mata, Sarjono, di Indramayu, seperti dilansir Antara, Senin 22 Juli 2019.

Sarjono saat itu sedang berada di tambak. Dia melihat pesawat mondar-mandir terbang di atas tambak. Pemandangan itu memang sudah biasa.

Namun, dia kaget dengan posisi pesawat yang terbang sangat rendah dan kemudian jatuh ke Sungai Cimanuk.

"Saya langsung kejar ke Sungai Cimanuk ternyata ada korban yang minta tolong," ujar Sarjono.

Sementara, saksi mata lainnya Kalidin mengaku mendengar orang minta tolong saat sedang berada di pos. Dia pun langsung bergegas ke sumber suara.

"Tadi saya liat pesawat memang sangat dekat dan jatuh, kemudian ada yang minta tolong," kata Kalidin.

Dia mengaku sempat menolong satu orang untuk dibawa ke darat. Namun, satu korban lagi sudah tenggelam dan tidak tertolong.

"Dia teriak minta tolong, pas saya tolong yang satunya sudah tenggelam, makanya saya langsung tarik yang selamat ke pinggir sungai," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini