Sukses

Kunjungi Kolombia dan Amerika 10 Hari, Anies: Bukan Studi Banding

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, kunjungannya selama 10 hari ke Kolombia dan Amerika Serikat bukanlah bentuk studi banding.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, kunjungannya selama 10 hari ke Kolombia dan Amerika Serikat bukanlah bentuk studi banding. Akan tetapi, kedatangannya ke benua Amerika guna membicarakan sejumlah pembahasan.

Menurutnya, kunjungan itu juga untuk membentuk jaringan luas yang dapat ditarik ke Jakarta.

"Jadi pergi itu bukan untuk nonton studi banding, bukan. Justru ke sana memberikan ceramah, memberikan paparan, meyakinkan masyarakat dunia bahwa Jakarta siap," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, dirinya berkunjung ke Kolombia untuk tukar pikiran bersama kepala daerah dari berbagai negara.

"Paparan tentang apa yang sudah dikerjakan di Jakarta dan bagaimana pengalaman di Jakarta bisa menjadi manfaat bagi yang lain," ucapnya.

Sedangkan dalam kunjungannya ke New York, Amerika Serikat, Anies melakukan komunikasi mengenai penyelenggaraan balapan Formula E. Dalam kegiatan itu, dia sempat bertemu langsung dengan kedua petinggi Formula E.

"Ke sana kaitannya dengan rencana untuk mengadakan kegiatan balap mobil Formula E dan pembicaraan sudah kita lakukan dua atau tiga bulan yang lalu," ujar Anies.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bahas Investasi

Kunjungan pun dilanjutkan ke Washington untuk membahas investasi yang mungkin bisa dilakukan ke Jakarta. Misalnya dalam hal memfasilitasi kegiatan perdagangan.

"Kegiatan investasi yang bisa menyerap tenaga kerja di Jakarta dan pembicaraan berlangsung produktif," tutur Anies.

Pembahasan mengenai masalah pangan dan kesehatan juga turut dilakukannya. Anies berharap, kerjasama antar negara dapat terjalin melalui pembahasan ini. Anies pun juga menghadiri yang diselenggarakan US-Indonesia Society.

"Di situ saya paparkan tentang apa-apa saja yang Jakarta kerjakan dan perhatian dari masyarakat di Washington pada Jakarta dan Indonesia amat besar," dia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan