Sukses

Bertemu Menlu Singapura, SBY Berterima Kasih Dukungan ke Bu Ani

Vivian juga mengungkapkan bahwa ia juga memiliki kenangan indah tentang Ibu Ani.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di kediaman Cikeas, Jawa Barat, Rabu (17/7/2019).

Didampingi Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, keduanya menemuin Vivian yang baru saja bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor.

Kepada SBY, Vivian menanyakan kabar serta menyampaikan ucapan bela sungkawanya atas berpulangnya Ibu Ani Yudhoyono.

"Thank you. I’m still in the midst of healing process,” kata SBY, dikutip dalam keterangan tertulis.

SBY menyampaikan rasa terima kasih keluarga kepada pemerintahan Singapura atas niat baik dan dukungan kepada Almarhumah Ibu Ani sewaktu dirawat di National University Hospital (NUH) Singapura.

"NUH had given their best, yet the cancer was too malignant," imbuh SBY.

Vivian juga mengungkapkan bahwa ia juga memiliki kenangan indah tentang Ibu Ani. "We stand by you. What you and Ibu Ani had was special. We are truly inspired by Ibu Ani,” terang Vivian.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, Vivian bersama SBY dan AHY juga membahas singkat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura.

Di tengah banyaknya tantangan dan perubahan yang dihadapi dunia, SBY menyampaikan bahwa kerja sama RI dan Singapura sudah berada pada jalur yang benar. Ia juga yakin bahwa Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan dapat memperkuat hubungan Indonesia dan Singapura.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bonus Demografi

AHY menambahkan, bahwa masyarakat Indonesia harus berpartisipasi membangun bangsa.

"We must fully support President Jokowi in creating a peaceful and harmonious Indonesia," ujarnya.

Menurut AHY, puncak bonus demografi yang akan dialami menuju tahun 2030 nantinya merupakan aset dan kesempatan yang sangat berharga. Dengan demikian, penting untuk meningkatkan kapasitas serta kualitas sumber daya manusia guna meningkatkan produktivitas dan membawa kemajuan serta kesejahteraan bangsa.

Pada pertemuan tersebut, Vivian Balakrishnan didampingi Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Nayar, Direktur Jenderal Asia Tenggara Ian Mak, DCM Kedutaan Besar Singapura Jonathan Han, Special Assistant to Minister Karen Lee, Direktur Deputi Asia Tenggara Gavin Ang, dan SA-designate Timothy Seow.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.