Sukses

Mengenal M Idris, Anak Guru Ngaji Lulusan Terbaik Akpol 2019

Raut muka bahagia terus terpancar dari Ipda M Idris, salah satu lulusan terbaik perwira TNI-Polri 2019 dari Akademi Kepolisiaan (Akpol).

Liputan6.com, Jakarta - Raut muka bahagia terus terpancar dari Ipda M Idris, salah satu lulusan terbaik perwira TNI-Polri 2019 dari Akademi Kepolisiaan (Akpol). Profesi sang ayah sebagai petani dan guru ngaji, tak menyurutkan semangat Idris untuk meraih cita-citanya sebagai Polisi.

Terbukti, taruna kelahiran Solok Selatan, 8 Juli 1996 itu berhasil menjadi lulusan terbaik dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.54 dari 4. Tak sampai di situ, Idris juga mendapat empat penghargaan yaitu Adhi Makayasa, Ati Tanggon Emas, Ati Trengginas Perak, dan Ati Tangkas Perak.

Senyum merekah diwajahnya saat ditanya terkait perasaannya menjadi lulusan terbaik angkatan 2019, mengalahkan 305 perwira di Akpol. Bukan hanya bangga, Idris mengatakan, penghargaan yang diberikan kepadanya merupakan sebuah amanah.

"Tentunya perasaan saya ketika menjadi yang terbaik di akademi kepolisian bangga, terharu senang dan menurut saya ini juga sebuah amanah agar bisa menjadi awal untuk lebih baik ke depannya," ujar Idris di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Idris mengaku penghargaan yang diraihnya tak lepas dari dukungan keluarga, khususnya sang ayah yang selalu mendoakan dirinya. Tinggal di perantauan, tentunya membuat Idris rindu masakan khas Padang, Sumatera Barat.

Sang ayah pun kerap membuatkannya masakan Padang, setiap Idris berlibur ke kampung halaman. Sang ayah juga selalu memberikan dukungan dan motivasi dan mengingatkan untuk tak meninggalkan salat.

"Motivasi-motivasi beliau ketika Idris pesiar pun pada saat telepon beliau selalu bilang "Tetap berdoa nak, jangan tinggalkan ibadah," ucap Idris.

Di mata Idris, sang ayah adalah sosok yang menginspirasi dan membuatya berjuang sekuat tenaga meraih cita-citanya. Ayah pula yang menjadi alasan Idris untuk menjadi polisi.

"Menjadi inspirasi saya adalah ketika ayah melihat orang berseragam membuat beliau senang. kemudian dari kecil Idris juga mau jadi seorang polisi walaupun pada saat Mts (Madrasah Tsanawiyah/SMP)- SMA berubah-berubah. Tapi Alhamdulillah kakak juga menguatkan untuk menjadi seorang polisi," jelas Idris.

Dia sangat bersyukur dapat membawa sang ayah bertemu dan bersalaman dengan Presiden Jokowi. Bahkan, hal itu belum pernah dibayangkanya.

"Luar biasa, dan salah satu cita-cita dari Idris adalah bagaimana caranya ayah bisa pergi ke Istana dan bersalaman dengan presiden RI. Alhamdulillah tercapai," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilantik Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik 781 perwira TNI dan Polri angkatan 2019. Mereka, di antaranya 259 Akademi Militer, 117 perwira Angkatan Laut, 99 perwira Angkatan Udara, dan 306 perwira Polri.

Pelantikan para perwira TNI berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 53/TNI/2019 tentang Pengangkatan Taruna-Taruni Akademi TNI menjadi Perwira TNI.

Sementara, bagi para perwira Polri berdasadkan Keppres Nomor 54/Polri/2019 tentang Pengangkatan Taruna-Taruni Kepolisian Menjadi Perwira Kepolisian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini