Sukses

Wiranto: Kalau Aman, Ngapain Lemot-lemotin Medsos

Wiranto mengatakan, pembatasan media sosial saat putusan Mahkamah Konstitusi, tergantung situasi lapangan.

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto mengatakan, pembatasan media sosial saat putusan Mahkamah Konstitusi, tergantung situasi lapangan.

"Tergantung. Medsos itu kan tergantung situasi di lapangan, tergantung kondisi di lapangan, tergantung bagaimana kondisi medsos itu membahayakan keamanan nasional atau enggak," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Dia menuturkan, jika tak ada apa-apa tak perlu dibatasi.

"Kalau besok nggak ada, aman aman saja, ngapain mesti nyari perkara lemot-lemotin medsos," jelas Wiranto.

Dia pun menyampaikan, kondisi sekarang aman-aman saja. Bahkan menurut Kemenkominfo sudah menurun berita negatif.

"Aman aman saja, enggak masalah. Menteri Kominfo melaporkan bahwa grafik berita berita negatif, hoaks, berita yang menyesatkan itu sudah menurun. Berarti nggak ada pelemotan. Kalau grafiknya naik begini, nah itu baru ada tindakan tindakan yang spesifik," ungkap Wiranto.

Dia menuturkan, hari ini grafiknya naik. "Kemarin turun. Hari ini naik sedikit," celetuk Wiranto.

Saat ditanyakan apakah besok puncaknya? Dia hanya mengatakan.

"Kamu kok selalu meramalkan gitu saja, enggak bisa. Biarin sajalah ya, yang penting aparat keamanan sudah mensiagakan seluruh kekuatannya untuk mengamankan kondisi masyarakat, mengamankan keamanan ibukota khususnya," pungkas Wiranto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.