Sukses

SBY Maafkan Prabowo Ungkap Pilihan Politik Ani Yudhoyono saat Melayat

SBY sempat kecewa dengan ucapan Prabowo Subianto mengenai pilihan politik almarhumah Ani Yudhoyono saat melayat ke Cikeas.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat kecewa dengan ucapan capres Prabowo Subianto mengenai pilihan politik almarhumah Ani Yudhoyono saat melayat ke Cikeas. SBY kini telah memaafkan Prabowo dan meminta agar hal tersebut tak diperpanjang.

"Semalam di Cikeas pascaselesainya tahlilan Pak SBY menyampaikan arahan kepada kami, soal pernyataan Pak Prabowo ini jangan lagi diperpanjang apalagi terus diributkan di luar," kata Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon kepada wartawan, Selasa (4/5/2019).

Jansen mengungkap, SBY merasa ucapan Prabowo Subianto itu spontan dan tidak sengaja. Maka dari itu, tak perlu diributkan kembali.

"Bisa saja Pak Prabowo memang keseleo lidah dan tidak sengaja ketika mengungkapkan itu," kata Jansen.

Jansen pun menilai bawa publik sudah satu suara jika ucapan Prabowo memang tidak pantas dan tidak tepat disampaikan dalam suasana duka. Namun, SBY sudah memaafkan Prabowo.

"Dan karena ini dibulan Ramadan dan tanggal 5 besok kita sudah merayakan Idul Fitri, Pak SBY dan keluarga besar menyampaikan telah memaafkan pernyataan pak Prabowo yang tidak pada tempatnya ini," tandas Jansen.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

SBY Sebut Prabowo Tak Elok

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, untuk menyampaikan duka cita meninggalnya Ani Yudhoyono.

Prabowo mengenang sosok Ani sebagai wanita cerdas, hebat, dan loyal kepada suami. Dirinya pun mengungkap bahwa Ani Yudhoyono memilihnya pada Pilpres 2014 dan 2019.

Tak lama, SBY merespons ucapan Prabowo. Dia mengatakan bahwa pernyataan Prabowo tak elok dan tak pantas disampaikan dalam suasana duka.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.