Sukses

Jelang Kepulangan Ani Yudhoyono, Ini Alasan SBY Pilih Naik Hercules

Ratusan anggota TNI dari Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Darat (AD) bersiap menyambut kedatangan jenazah Ani Yudhoyono di Lanud Halim Perdanakusuma.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan anggota TNI Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Darat (AD) bersiap menyambut kedatangan jenazah Ani Yudhoyono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Jenazah istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan mendarat di lokasi malam ini.

Pantauan Merdeka, terlihat personel TNI tengah melakukan baris berbaris di lokasi. Terlihat juga delapan mobil dan satu mobil jenazah telah disiapkan untuk mengantar jenazah dan keluarga. Nantinya, jenazah segera dibawa ke kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat.

Sementara itu, politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen telah berada di lokasi untuk menyambut. Kata Ferdinand, SBY beserta keluarga juga menuju Jakarta menggunakan pesawat Hercules bersama jenazah Ani Yudhoyono.

"Iya baru keluar dari aula KBRI di sana menuju bandara Payalebar nanti terbang dengan Hercules sekitar 2 jam 10 menit baru tiba di sini. Diperkirakan di sana take off pukul 19.30 WIB. Penerbangan 2 jam 10 menit karena beda Hercules sama Boeing," kata Ferdinand di lokasi, Sabtu (1/6/2019) malam.

"Ada SBY, Ibas, semua keluarga di Hercules kemudian ada kerabat bersama-sama," sambung dia soal pemulangan jenazah Ani Yudhoyono.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingin Selalu Bersama

Menurut dia, SBY mempunyai alasan sendiri kenapa memilih menggunakan Hercules ketimbang pesawat Boeing.

"Bapak (SBY) enggak mau pakai Boeing karena dia kan tidak ada cargo di atas, harus di bawah, jadi Bapak minta Hercules saja supaya cargo bisa di atas dan tetap bersama-sama," ungkap Ferdinand.

Perihal sambutan, Ferdinand mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyanggupi akan datang ke Cikeas.

"(Jokowi) Pukul 22.00 iya konfirm. Kalau Pak JK kita belum," pungkas Ferdinand.

 

Reporter: Ronald

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.