Sukses

Australia Tawarkan Kerja Sama dengan BNPB Senilai US$ 25 Juta

BNPB berharap, dengan kerja sama, Australia ini dapat menerjunkan tim ahli untuk melacak bencana purba.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Australia menawarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kerja sama dalam hal investigas bencana pada masa lalu, terutama di sekitar wilayah Pantai Barat Sumatera.

"Pemerintah Australia sudah berkunjung ke BNPB menawarkan kerja sama selama limatahun dengan nilai anggaran sekitar 25 juta dolar Amerika untuk lima tahun," kata Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo, Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (29/5/2019).

Doni mengharapkan kerja sama dengan Australia ini akan diterjunkan tim ahli untuk melacak bencana purba. kerja sama tersebut diharapkan nantinya dapat memprediksi bencana yang akan terjadi sehingga masyarakat bisa mempersiapkan diri.

"Kita ingin menggali, meneliti, sehingga kita bisa memprediksi dari peristiwa masa lalu yang terjadi, kita bisa memberikan antisipasi ke depan seperti apa yang terjadi, sehingga masyarakat bisa persiapkan," pukas Doni.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tsunami

Menurut Doni, Pantai Barat Sumatera dipilih karena wilayah ini memiliki beberapa segmen. Sebagian segmen juga diketahui sudah lepas energinya, seperti di Aceh.

"Aceh misalnya, itu ternyata periodesasinya 2000 tahun sekali ya. Dan di Aceh itu tsunami Aceh sudah terjadi sebanyak 5 kali. Termasuk yang 2004 tanggal 26 Desember. Kemudian di Nias, kemudian di Mentawai, kemudian di Bengkulu," ujar Doni.

Sedangkan daerah yang energinya belum lepas ialah wilayah Selat Sunda. Menurut Doni, wilayah itu memiliki potensi gempa dengan kekuatan mencapai 8,9 magnitudo.

"Nah kemudian yang belum lepas menurut para pakar yang sekarang berada di bawah koordinasi deputi satu Pak Wisnu, ini adalah potensi megatrust dari Selat Sunda yang kalo terjadi ya kita harapkan tidak terjadi, itu kekuatannya bisa mencapai lebih dari 8,9 magnitudo. Artinya apa? Dengan kekuatan seperti itu gelombang tsunami yang dtimbulkan akan sangat besar," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.