Sukses

3 Modus Begal Motor yang Patut Diwaspadai

Bagi para pelaku begal, dengan mencabut kunci kendaraan si pemilik, mereka dengan mudah melancarkan aksinya.

Liputan6.com, Jakarta Aksi begal akhir-akhir ini kian marak. Bahkan tak jarang melukai korbannya dengan senjata tajam.

Seperti yang terjadi di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Rabu, 15 Mei 2019. Korban berinisial A yang sedang berboncengan dengan temannya dibacok tiga anggota komplotan begal, pada pukul 01.30 WIB. Saat itu korban tengah melintas di depan Perumahan Depok Indah.

Tak tanggung-tanggung senjata yang digunakan para pelaku untuk melukai kedua korbannya. Gergaji es langsung mendarat ke pundak salah satunya. Sementara, temannya mengalami luka di kaki.

"Pelaku masing-masing berboncengan tiga orang," ucap Deddy dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 Mei 2019.

Belakangan tiga dari tujuh pelaku diringkus. Mirisnya, satu di antaranya berjenis kelamin perempuan yakni ST (20).

Yang terbaru adalah aksi percobaan pembegalan yang sempat terekam video milik korban dan viral di media sosial. Aksi tersebut terjadi di hari yang sama, namun dengan lokasi berbeda.

Percobaan pembegalan itu terjadi Jalan Sultan Iskandar Muda, pada pukul 01.00 WIB. Saat itu, dua orang yang berboncengan dalam satu sepeda motor, memepet seorang pria yang tengah melaju di jalan. Salah satu pelaku bahkan berusaha melepas kunci motor korban. Namun, gagal.

Dari kedua kejadian ini dapat dilihat seperti apa modus yang dilakukan para pelaku begal untuk melumpuhkan para korbannya. Berikut deretan modus begal motor yang patut diwaspadai saat Anda tengah di jalan raya:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cabut Kunci

Mencabut kunci motor saat kendaraan korban tengah melaju di jalanan terbilang modus baru. Bagi para pelaku begal, dengan mencabut kunci kendaraan si pemilik, mereka dengan mudah melancarkan aksinya.

Saat kunci dicabut dari stop kontaknya, otomatis motor langsung berhenti dan membuat korbannya tak bisa kabur.

Kejadian ini sempat terekam oleh kamera salah satu pengendara sepeda motor yang hampir menjadi korban di Jalan Sultan Iskandar Muda, pada pukul 01.00 WIB, Rabu, 15 Mei kemarin.

3 dari 4 halaman

Mengaku Debt Collector

Peristiwa ini pernah dialami oleh warga Lamongan bernama Rahmad Setiawan. Berawal saat itu korban tengah melintas di Jalan Ir Soekarno Sukolilo.

Tiba-tiba laju kendaraannya dihentikan oleh tersangka yang merupakan warga Surabaya dan mengaku sebagai debt collector dari salah satu perusahaan finance.

Ketika itu pelaku meminta korban untuk menyerahkan motornya, lantaran korban dituduh belum melunasi cicilan motor selama 2 bulan. 

4 dari 4 halaman

Berpura-Pura Kehabisan Bensin

Modus para begal yang satu ini terbilang unik. Mereka berpura-pura kehabisan bensin di tengah jalan sambil mendorong motornya.

Lantas, ketika ada pengendara motor melintas, pelaku menahannya dan berpura-pura meminta tolong. Mereka meminta didorong motornya untuk membeli bensin di SPBU yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi.

Para pelaku begal terdiri dari para pelajar dan para anak baru gede (ABG) yang merupakan warga Tambun Bekasi. Modus tersebut terjadi pada Februari 2018.

"Di tengah jalan saat menyetop motor, pelaku W menyuruh korban untuk turun dan dikasih uang Rp 10 ribu untuk menunggu," kata Hersiantony didampingi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Iptu Sugio, di kantornya, Kamis 1 Februari 2018.

 

* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.