Sukses

Kala Jokowi Mendadak Telepon Saat PKB Kumpulkan Seribu Kiai di Salatiga

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar terus meningkatkan konsolidasi pemenangan pasangan calon presiden Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin.

Liputan6.com, Jakarta - Makin dekat hari pemungutan suara, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar terus meningkatkan konsolidasi pemenangan pasangan calon presiden Jokowi– KH Ma’ruf Amin.

Bertempat di Gedung Pertemuan Kota Salatiga, Selasa malam 12 Maret 2019, sedikitnya seribu kiai di Jawa Tengah berkumpul dalam acara Silaturahim Masayikh dan Alumni Pondok Pesantren Lirboyo dan Al Falah Ploso, Kediri.

“Kenapa harus memilih Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin? Karena pasangan ini yang telah terbukti memiliki komitmen kuat terhadap kalangan santri,” kata Muhaimin Iskandar.

Komitmen Jokowi ditunjukkan dengan berbagai program yang prosantri, serta menetapkan 22 Oktober sebagai hari Santri Nasional sebagai pengakuan atas jasa para kiai dan ulama dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta keutuhan NKRI. Apalagi, Ma’ruf Amin adalah Rais ‘Aam Nahdlatul Ulama.

Hadir pada acara itu sejumlah kiai sepuh, antara lain KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus, (Lirboyo, Kediri) KH Anwar Manshur (Lirboyo), KH Zainuddin Jazuli Ustman (Al-Falah Ploso).

Selain itu, KH Nurul Huda Jazuli (Al-Falah Ploso), KH Anwar Iskandar (Al Amin, Kediri) beserta sedikitnya 1.000 Alumni kedua Pesantren tersebut. Dari jajaran PKB hadir Sekjen M Hanif Dhakiri, Ketua PKB Jateng KH Yusuf Chudlori serta sejumlah Caleg PKB.

Dalam pidatonya, KH Anwar Iskandar menyampaikan maksud silaturrahim adalah mengajak seluruh masyarakat alumni Pesantren Ploso dan Lirboyo untuk mendukung pasangan calon presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

“17 April nanti, luangkan waktu satu menit saja untuk memilih KH Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presidennya Bapak Jokowi,” kata KH Anwar Iskandar. “Ini adalah dawuh para kiai Ploso dan Lirboyo”.

Saat KH Zainuddin Jazuli Ustman memberikan sambutan, tiba-tiba Ketua PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori menghampiri dan mengulurkan telepon. Ternyata, suara di ujung telepon adalah Presiden Joko Widodo yang terdengar melalui load spreaker.

“Kami menghaturkan ucapan terimakasih sebesar-besarnya atas seluruh dukungan yang diberikan kepada kami dan kepada KH Ma’ruf Amin,” kata Jokowi melalui sambungan telepon.

Dalam sambutannya, KH Zainuddin Jazuli Ustman menegaskan, para kiai tak hanya memerintahkan kepada santri untuk memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf, tapi juga harus mengembangkan PKB. Karena masalah politik saat ini sama seperti jihad.

Jika dulu jihad identik dengan perang, saat ini jihad di Indonesia adalah jihad politik untuk memilih pemimpin sesuai dengan akidah Islam ahlussunah wal jamaah.

Penegasan serupa disampaikan KH Abdulloh Kafabihi Mahrus. Menurutnya, Pilpres bukan sekadar memilih presiden, tapi memilih pemimpin yang akan menjamin keberlangsungan Islam ahlussunah waljamaah dan NKRI berdasarkan Pancasila.

“Kenapa harus memilih Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin, karena memperjuangkan Islam ahlussunah waljamaah. Agama dan pemerintahan itu seperti saudara kembar,” tuturnya. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • PKB