Sukses

Jenguk Ahmad Dhani, Prabowo: Kasus Ini Dendam Politik dan Dicatat Sejarah

Sejarah terkait proses hukum terhadap Ahmad Dhani tersebut menurutnya tidak hanya bisa direkam satu, dua, lima bahkan hingga 20 tahun. Melainkan ratusan tahun akan tetap tercatat.

Liputan6.com, Surabaya - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengunjungi terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik ujaran idiot, Ahmad Dhani Prasetyo, di Rumah Tahanan (Rutan) klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.

Prabowo bersama rombongan tiba di rutan Medaeng sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa (19/2/2019).

Usai berbincang dengan Ahmad Dhani di dalam rutan Medaeng selama kurang lebih 15 menit, Prabowo akhirnya menghampiri wartawan dan memberikan komentarnya terkait kunjungannya.

"Saya berpandangan bahwa ini adalah suatu ketidakbenaran hukum. Dan ini akan dicatat oleh sejarah," kata Prabowo.

"Menurut saya ini adalah usaha bentuk dendam politik atau intimidasi politik,  saya sudah bicara dengan ahli hukum. Dan kita sedang berjuang lewat proses hukum," ucapnya.

Sejarah terkait proses hukum terhadap Ahmad Dhani tersebut menurutnya tidak hanya bisa direkam satu, dua, lima bahkan hingga 20 tahun. Melainkan ratusan tahun akan tetap tercatat. 

"Yang penting ini direkam oleh sejarah. Saya tetap menghimbau agar semua penegak hukum untuk menjunjung tinggi hukum. Karena hukum itu sakral, hukum itu penting, tanpa hukum negara kita benar-benar rusak," ujar Prabowo Subianto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kedatangan Prabowo Disambut Relawan Jokowi

Sebelumnya, ratusan relawan Sedulur Dewe barisan pendukung Jokowi membentangkan spanduk, berorasi serta bernyanyi untuk menyambut kedatangan Capres Prabowo menuju Ponpes Thoriqot Sathoriah An-Nahdliyyah Indonesia di Jalan Bogorami 1 Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/2/2019). 

Beberapa sepanduk tersebut bertuliskan Selamat Datang Bapak Prabowo Di Wilayah Bulak – Kenjeran, Kami Menyambutmu Sebagai Tamu Tapi Pilihan Kami Tetap Nomer 1 Jokowi – Ma’ruf Amin. 

Wiyono selaku kordinator relawan pendukung Jokowi menjelaskan, aksi yang digelar di persimpangan jalan KH. Tambak Deres tersebut merupakan inisiatif warga Bulak – Kenjeran dan sekitarnya, sekaligus menyampaikan ke capres Prabowo bahwa di daerah ini merupakan basis pendukung capres 01.

“Tujuannya kita menyampaikan bahwa ke Pak Prabowo, bahwa silahkan datang tapi aspirasi masyarakat disini tetap ke Pak Jokowi," kata Wiyono.

Sempat terjadi adu argumen antara relawan Jokowi dengan pendukung Prabowo di persimpangan Jalan Bulak Rukem, pasalnya orasi yang dilakukan relawan tersebut dianggap mengganggu proses kedatangan Prabowo. Dan berhasil dilerai tim Bawaslu bersama aparat keamanan.

Sedangkan tim sukses Prabowo di Surabaya, Tri Susanti menilai, aksi yang dilakukan pendukung Jokowi dibeberapa daerah untuk menyambut kedatangan capres 02, adalah suatu bentuk ketidakadilan dan menunjukkan sikap tidak saling menghormati.

“Kita sesuai izin adakan acara di pondok, tapi selalu menghadang setiap ada kunjungan capres maupun cawapres, kita tidak pernah melawanan. Tapi saat ini, kami siap menghadang juga, jangan biarkan terus- terusan, jangan dibiarkan dan kami butuh keadilan," ucapnya. 

"Seharusnya saling menghormati, dimanapun asalkan sesuai izin harusnya menjaga. Sering kali kami seperti ini. Pernah juga di daerah Asemrowo dan Tenggumung," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.