Sukses

Alasan Prabowo Belum Sempat Jenguk Ani Yudhoyono

Istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura.

Liputan6.com, Jakarta - Istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura. Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan capres petahana telah mengirimkan karangan bunga untuknya.

Di sisi lain, capres Prabowo Subianto yang mendapat dukungan dari SBY dan Partai Demokrat, belum menjenguk Ani.

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon mengungkapkan, calon presiden nomor urut 02 itu sudah berniat menjenguk Ani Yudhoyono.

"Jadi kalau Pak Prabowo sih ada niat untuk menjenguk," ujar Fadli ditemui di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Tetapi, lanjut dia, jadwal kampanye Prabowo terlalu padat. Oleh karena itu, belum menemukan waktu yang pas untuk menengok Ani Yudhoyono di rumah sakit.

"Pak Prabowo berusaha untuk menengok, tapi berusaha untuk intensif maksudnya waktunya belum tepat," tutur Fadli.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalin Komunikasi

Fadli mengaku, mantan Danjen Kopassus itu sudah melakukan komunikasi kepada keluarga SBY untuk sekadar mengetahui kondisi Ani. Meski belum sempat menjenguk, dirinya dan Prabowo tetap memberikan doa guna kesembuhan ibu dari Agus Harimurti Yudhono tersebut.

"Saya kira kita ikut mendoakanlah supaya bu Ani Yudhoyono semoga lekas sembuh bisa lekas pulih dari penyakitnya," tandasnya.

Seperti diketahui, Ani dikabarkan tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura. Dalam akun Instagram pribadinya itu, Ani menyebut sejumlah nama yang mendoakannya.

Dia juga mengunggah kiriman buah, bunga dan kartu ucapan. Pengirim kartu itu, di antaranya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.