Marsekal Bagus Puruhito, Ajudan SBY yang Kini Pegang Kendali Basarnas

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi melantik Marsekal Madya Bagus Puruhito sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Rabu 30 Januari. Dia menggantikan Kepala Basarnas sebelumnya, Marsekal Madya (TNI) M Syaugi yang memasuki masa pensiun. 

Sehari usai dilantik, serah terima jabatan dilakukan di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2019). 

Siapa Bagus Marsekal Madya Madya Puruhito?

Dikutip Liputan6.com dari sejumlah sumber, Bagus lahir di Purwokerto, Jawa Tengah pada 3 Oktober 1962 silam. Dia merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara lulusan Akademi Angkatan Udara (AUU) pada 1984.

Bagus Puruhito mengikuti pendidikan di Sekolah Penerbang TNI AU (Sekbang) dan diwisuda sebagai penerbang pada 1985. Pendidikan di sektor penerbangan kemudian dia lanjutkan dengan mengikuti Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) pada 1998.

Setelah lulus dari sekolah tinggi, dia menjadi perwira TNI AU. Pengalaman Bagus sebagai anggota TNI di sektor penerbangan cukup banyak dan menduduki sejumlah posisi penting.

Dia mengawalinya dari Perwira Skadud 32 Lanud Abdulrachman Saleh, hingga akhirnya mencapai jabatan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) pada 12 Mei 2014.

Dia juga tercatat pernah menduduki posisi penting keamanan kenegaraan, salah satunya sebagai Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjabat selama dua periode. Bagus menjalani pekerjaan ini dari 2004 sampai 2009.

Jabatan terakhirnya sebelum dilantik sebagai Kepala Basarnas adalah Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) sejak 9 November 2015.