Djarot Tak Ikut Jemput Ahok Keluar dari Penjara Besok

Basuki Tjahaja Purnama- Ahok- Djarot Saiful Hidayat-Jakarta- Angga Yuniar-20170419 — Kebersamaan Ahok dan Djarot saat masih menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak ikut menjemput sahabatnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan menghirup udara bebas usai mendekam di penjara Cipinang cabang Rutan Mako Brimob, Depok.

"Tidak, saya tidak ikut ke sana. Ada teman-teman dan keluarga beliau yang ikut menjemput beliau,” ucap Djarot saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (23/1/2019).

Dia mengatakan, setelah bebas nanti, Ahok kemungkinan akan berkumpul lebih dahulu bersama keluarga besarnya. Dia sendiri mengaku tidak mengetahui apa agenda lain selain itu.

"Beri lah kesempatan kepada Pak Ahok untuk temu kangen dengan keluarganya dulu," kata dia.

Djarot sendiri mengaku terakhir menjenguk Ahok pada Minggu, Januari 2019 lalu. Dia melihat, jelang menjalani masa bebas, Ahok tanpa lebih segar.

"Beliau sudah siap. lebih segar. terlihat lebih keker badannya. Lebih muda," kata mantan Wali Kota Blitar itu.

2 dari 2 halaman

Dibicarakan Publik

20160921-Jas Merah Untuk Ahok dari Megawati-Jakarta — Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didampingi Djarot Saiful Hidayat dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi keterangan usai resmi mendaftar maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017, di KPUD DKI Jakarta, Rabu (21/9). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Djarot bercerita tentang obrolannya dengan Ahok saat kunjungan paling akhir ke Mako Brimob Minggu lalu.

Berdasarkan cerita dari yang mengunjunginya, Ahok akhirnya tahu bahwa ia kerap dibicarakan publik. Padahal, Ahok menyebut ia belum bebas.

"Bahkan menginjak aspal pun dia belum pernah lagi," ujar Djarot.

Djarot berharap nantinya Ahok bisa mendapatkan hak kebebasan sesungguhnya, kebebasan menentukan pilihan, kebebasan agar menjaga privasinya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan bebas dari penjara tanggal 24 Januari 2019. Ia mengirim surat kepada para pendukungnya, dan mengatakan dirinya bersyukur masuk penjara.