Sukses

Polisi Segera Sebar Sketsa Wajah Pembunuh Siswi SMK Bogor

Hingga saat ini, sudah ada 15 saksi yang dimintai keterangan terkait pembunuhan Noven, siswi SMK di Bogor tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah hampir sepekan polisi belum menangkap pembunuh AYNC (18), siswi SMK Baranangsiang Bogor. Namun, polisi sudah mengidentifikasi wajah pelaku.

Guna mempermudah pencarian, polisi akan menyebarkan sketsa wajah pelaku ke publik.

"Kemungkinan besar (sketsa wajah) akan disebar," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuzer, Senin (1/1/2019).

Hingga saat ini, pembuatan sketsa wajah masih dalam proses pengerjaan. Untuk proses pembuatan sketsa wajah membutuhkan waktu lama karena menyesuaikan dengan penglihatan beberapa saksi yang sempat melihatnya agar betul-betul akurat.

"(Prosesnya) saya belum ngecek lagi sama Kasat Reskrim. Coba nanti ya," ujar Hendri.

Hingga saat ini, sudah ada 15 saksi yang dimintai keterangan terkait pembunuhan Noven. Salah satunya pria berinisial S, mantan kekasih Noven.

Awalnya, polisi beralibi pelaku yang terekam kamera CCTV adalah saksi S. Hal itu berdasarkan ciri-ciri berjalan, keterangan saksi dan pemantauan dari media sosial milik S.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Diselidiki

Akan tetapi, setelah diidentifikasi profil ternyata tidak terdapat kesesuaian. Hal itu juga diperkuat dari keterangan saksi lain bahwa saat kejadian S tidak berada di Bogor.

Namun begitu, hingga kini S masih dimintai keterangan guna kepentingan penyelidikan polisi untuk menangkap pelakunya.

Sebelumnya, AYNC (18) alias Noven, seorang siswi SMK Baranangsiang Bogor dibunuh seorang pria tak dikenal di gang samping kosannya Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor pada Selasa (8/1/2019) sore.

Siswi kelas XII jurusan tata busana ini meregang nyawa akibat luka tusukan senjata tajam di bagian dada sebelah kiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.