Sukses

Pengamat: Teroris Ditembak Mati Aparat di Era Jokowi Menurun

Nostalgiawan Wahyudi mengatakan, penanganan terorisme di era Jokowi lebih baik karena banyaknya pembenahan pada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat teroris dari Universitas Indonesia, Ridwan Habib menilai penanganan kasus terorisme di era Presiden Joko Widodo membaik. Salah satu contohnya adalah angka kasus penangkapan hingga mati dan korban salah tangkap oleh aparat menurun.

"Dalam segi statistik itu sebenarnya kasus penangkapan sampai mati yang terjadi di era Jokowi ini jauh lebih menurun daripada SBY," ujar Ridwan saat diskusi jelang debat Pilpres 1 dengan tema 'Benarkah Ancaman Terorisme itu Rekayasa?' di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).

Dia kemudian menyontohkan kasus penangkapan terhadap terduga teroris di Sumatera Utara yang ditembak mati karena berusaha kabur. Selain itu, dia juga menyontohkan kasus salah tangkap terhadap Wahono alias Bawor di Lampung pada 2010 lalu.

"Kasus Wahono di Lampung, besoknya dia mau menikah, hari ini diambil Densus 88 dibawa ke Jakarta," ucapnya.

Karena undangan terlanjur disebar, pihak keluarga pun meminta adik Wahono yang menggantikannya menikahi mempelai wanita. Namun setelah diperiksa di Jakarta, rupanya tidak ditemukan bukti keterlibatan Wahono dalam aksi terorisme. Dia pun dilepas kembali.

"Padahal pacarnya udah nikah sama adiknya. Saya nggak tahu apakah sudah cerai sama adiknya lalu nikah lagi atau tidak, saya nggak ikutin masalah percintaannya," kata Ridwan.

"Tapi intinya bahwa banyak sekali salah tangkap di era dulu. Di era Pak Jokowi ya kita harus fair itu lebih low, ada satu dua kasus tapi secara statistik jauh lebih menurun," ujar dia menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembenahan di BNPT

Di lokasi yang sama, Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nostalgiawan Wahyudi mengatakan, penanganan terorisme di era Jokowi lebih baik karena banyaknya pembenahan pada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Saat ini, lembaga pemerintah yang fokus terhadap penanganan terorisme itu lebih stabil.

Dia juga mengamini pendapat Ridlwan terkait pelanggaran HAM terhadap pelaku terorisme menurun daripada era pemerintahan SBY. "Karena waktu itu belum terkoordinasi seperti sekarang ini. Sekarang BNPT lebih bisa be

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.