Sukses

Potensi Kerawanan Akhir Tahun, dari Terorisme hingga Sweeping Ormas

Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat memimpin gelar apel Operasi Lilin Jaya 2018 di Polda Metro Jaya.

Liputan6.com, Jakarta - Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat memimpin gelar apel Operasi Lilin Jaya 2018 di Mapolda Metro Jaya. Dalam apel ini, Suharyanto membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

"Apel gelar pasukan yang diselenggarakan serentak merupakan momentum penting untuk melihat kesiapan personel, sarana, dan prasarana dan lain-lain," kata Suharyanto, Jumat (21/12/2018).

Kata dia, Operasi Lilin Jaya 2018 ini akan digelar selama 10 hari yakni mulai dari 23 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019 yang berlaku untuk zona prioritas dua di 21 Polda. Sedangkan zona prioritas satu yakni di 13 Polda, Operasi sudah digelar sejak 21 Desember 2018.

"Kecuali ada 13 Polda prioritas satu yaitu Sumatera Utara, Lampung, Banten, Metro Jaya, Jabar, Jateng DIY, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Maluku, NTT dan Papua. Di mana kegiatan operasi ini akan digelar selama 12 hari terhitung sejak 21 Desember 2018," kata Suharyanto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Potensi Kerawanan

Suharyanto melanjutkan, operasi ini melibatkan 167.783 personel gabungan TNI, Polri, dan stakeholder terkait guna mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.

"Polri telah menginventarisir beberapa potensi kerawanan di antaranya kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi aksi terorisme, sweeping ormas dan aksi intoleransi, kecelakaan moda transportasi baik darat, laut, dan udara, ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta kemacetan dan kecelakaan lalu lintas," Suharyanto memungkasi.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.