Kenaikan Harga BBM Ditunda, Demo Jalan Terus

Liputan6.com, Bulukumba: Meski kenaikan harga BBM ditunda, mahasiswa di Bulukumba, Sulawesi Selatan, tetap berunjuk rasa. Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bulukumba berdemo menolak kenaikan harga BBM di Jalan Soekarno, Ahad (1/4). Dalam aksinya, mereka menyandera truk tangki milik Pertamina yang sedang mengangkut pasokan BBM untuk sejumlah SPBU.
 
Menurut mahasiswa, keputusan pemerintah menunda penetapan kenaikan harga BBM bukan jalan keluar yang tepat. Yang mereka inginkan adalah pembatalan sepenuhnya atas rencana kenaikan harga BBM. Mahasiswa juga menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono segera mundur dari jabatannya karena dianggap gagal memimpin negara.
 
Setelah berorasi di jalan, mahasiswa memaksa sopir tangki membawa para demostran ke depan Gedung DPRD Kabupaten Bulukumba. Di DPRD, mahasiswa bertemu anggota Dewan untuk menyampaikan aspirasinya.
 
Sementara di Tarakan, Kalimantan Timur, juga berlangsung demonstrasi menolak hasil sidang paripurna DPR. Aksi yang semula berjalan tertib berubah ricuh setelah mahasiswa menerobos blokade polisi yang menjaga SPBU. Baku pukul pun terjadi.
 
Setidaknya enam orang terluka, yaitu tiga orang mahasiswa dan tiga petugas kepolisian. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan sejumlah mahasiswa yang dianggap sebagai provokator kericuhan ditangkap polisi.(ADO)