Sukses

Demo Tolak Kenaikan BBM di Medan Anarkis

Saling lempar batu dan baku pukul antara mahasiswa dan polisi terjadi dalam aksi demonstrasi penolakan rencana kenaikan BBM di sejumlah daerah. Misalnya, Medan, Sumatra Utara.

Liputan6.com, Medan: Baku pukul antara mahasiswa dan polisi terjadi dalam aksi demonstrasi penolakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Medan, Sumatra Utara, Selasa (21/3). Polisi yang tengah berjaga-jaga terpancing emosi hingga bentrokan tak terhindari.

Untuk membubarkan massa, polisi menyemprotkan air. Langkah itu dibalas lemparan batu oleh mahasiswa. Bahkan, polisi terlibat kejar-kejaran dengan mahasiswa. Akibat bentrokan itu, belasan mahasiswa dan lima polisi terluka terkena lemparan batu dan benda tumpul.

Di serang, Banten, ratusan mahasiswa bentrok dengan polisi di depan Gedung DPRD Banten. Polisi mencoba menghalau mahasiswa yang berunjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM. Menurut mahasiswa, pemerintah masih mempunyai kebijakan alternatif sebelum memutuskan kenaikan harga BBM.

Saling lempar batu terjadi antara mahasiswa dengan polisi dalam aksi demonstrasi menolak kenaikan BBMdi Makassar, Sulawesi Selatan. Mahasiswa merusak mobil plat merah dan menyandera mobil tangki BBM.

Massa juga merusak sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Jumlah mahasiswa yang lebih banyak membuat polisi tidak dapat berbuat banyak.(APY/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini