Sukses

Lagi, Mahasiswa Tolak Harga BBM Naik

Gelombang unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak masih terus terjadi di berbagai daerah Tanah Air. Mahasiswa mengecam kebijakan itu karena pemerintah belum mengangkat harkat hidup rakyat serta meningkatkan daya beli mereka.

Liputan6.com, Surabaya: Menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM, mahasiswa Unitomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/3), berdemonstrasi di depan kampus. Poster dan spanduk bertuliskan kecaman terhadap kebijakan pemerintah itu mereka pampang sambil berorasi. Mahasiswa menolak kenaikan harga BBM karena pemerintah belum mengangkat harkat hidup rakyat serta meningkatkan daya beli mereka.

Dalam aksi ini, mahasiswa sempat membakar ban. Lantaran mengganggu lalu lintas, polisi langsung memadamkan ban tersebut.

Di Madura, unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM berlangsung ricuh. Mahasiswa anggota HMI Kota Sampang meradang karena dihalau polisi saat berorasi. Polisi menghalau mehasiswa lantaran memblokade jalan sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. Saling dorong sempat terjadi sebelum akhirnya kedua pihak menahan diri.

Sementara di Medan, Sumatra Utara, mahasiswa Universitas Muslim Nusantara berunjuk rasa di Jalan Gatot Soebroto. Susana sempat ricuh karena mahasiswa menyandera satu unit truk tanki pembawa bahan bakar avtur yang hendak menuju Bandar Udara Polonia. Aksi itu dicegah polisi dan satu demonstran sempat ditangkap meski kemudian dilepaskan lagi.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini