Sukses

Jembatan Putus, Aktivitas Warga Garut Terganggu

Maut mengintai warga, terutama para pelajar, yang nekat menyeberangi Sungai Cisanggiri. Sebab mereka melintasi sungai tersebut saat pergi maupun pulang dari sekolah.

Liputan6.com, Garut: Jembatan Cisanggiri di Garut, Jawa Barat, yang terputus pekan lalu hingga Ahad (22/1) belum juga diperbaiki. Putusnya satu-satunya jembatan penghubung sejumlah kampung di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibalong, Garut, membuat ratusan warga sulit beraktivitas.

Pohon kiara yang tumbang dan menjadi penyebab putusnya jembatan. Hingga kini pohon itu masih teronggok dan belum disingkirkan.

Maut mengintai warga, terutama para pelajar, yang nekat menyeberangi Sungai Cisanggiri. Sebab mereka melintasi sungai tersebut saat pergi maupun pulang dari sekolah [baca: Demi Bisa Sekolah, Anak-anak Tantang Arus Sungai]

Jembatan antardesa di Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, hingga kini juga tak bisa dilalui semua jenis kendaraan. Soalnya badan jembatan benar-benar sudah putus dan ambles tersapu banjir bandang, September lalu.

Sebelum putus, jembatan di Desa Losari ini menjadi sarana vital bagi ribuan warga untuk beraktivitas ke Kota Purbalingga. Namun sejak jembatan rusak, perekonomian pun lumpuh karena transaksi dagang menjadi terganggu.

"Harus muter jauh, repot," kata Indarti. Suparman, warga Losari, juga mengaku sulit jika harus membawa barang dagangan.

Sejauh ini Pemkab Purbalingga hanya membuat jalur darurat yang baru dimulai pengerjaanya [baca: Penghubung Empat Desa Belum Diperbaiki].(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini