Sukses

Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Jenazah Korban Lion Air Jatuh

Mereka tak kuasa menahan duka atas kepergian satu dari enam anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air itu.

Liputan6.com, Koba - Isak tangis dari keluarga besar dan kerabat menyambut kedatangan peti jenazah Ahmad Mughni, korban jatuhnya Lion Air di perairan Tanjung Karawang. Mereka tak kuasa menahan duka atas kepergian satu dari enam anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung yang menjadi korban kecelakaan pesawat itu.

Jenazah Ahmad Mughni tiba di rumah duka di Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu pukul 10.00 WIB dengan menggunakan mobil ambulan. Jenazahnya diserahkan ke keluarga setelah tim DVI berhasil mengidentifikasinya pada Jumat 16 November 2018.

Jenazah Ahmad Mughni diberangkatkan dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air penerbangan pukul 06.20 WIB dan tiba di Bandara Depati Amir pukul 07.30 WIB.

Antara melansir, ratusan warga mengiringi pengantaran peti jenazah Ahmad Mughni ke pemakamannya. Suasana duka mendalam terlihat dari anak dan istrinya saat peti jenazah almarhum dimasukkan ke liang lahat.

Sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 tujuan Cengkareng-Pangkalpinang jatuh setelah 13 menit tinggal landas. Pesawat Boeing 737 Max 8 itu mengangkut 189 orang, termasuk pilot, copilot dan pramugari.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Rekannya Belum Teridentifikasi

Enam anggota DPRD Babel menjadi korban pesawat naas tersebut yaitu Ahmad Mughni, Dolar, Murdiman, Eling Sutikno, HK Junaidi dan Mukhtar Rasyid.

Empat korban sudah teridentifikasi oleh tim DVI Polri yaitu Ahmad Mughni, Eling Sutikno, Dolar dan Murdiman. Sementara HK Junaidi dan Mukhtar Rasyid belum teridentifikasi hingga sekarang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.