Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menceritakan dirinya sempat ditawari untuk mempunyai media. Namun hal itu ditolaknya.
Hal itu disampaikan saat memberikan wejangan kepada calon anggota legislatif (Caleg) PDI Perjuangan Angkatan III. Hadir dalam acara sejumlah pengurus DPP PDIP, seperti Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Djarot Syaiful Hidayat, Idham Samawi, Wiryanti Sukamdani, Sri Rahayu, dan Wasekjen Eriko Sotarduga.
Baca Juga
"Saya berapa kali ditawari punya media, no. Karena menurut saya, ketika kita punya media, maka akan menggampangkan sentuhan rasa kita," ucap Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Advertisement
Meski tak punya media, masih kata dia, di berbagai survei partai berlambang banteng bermoncong putih itu tetap berada di posisi satu.
"Mungkin dibilang saya kolot, tapi menurut saya menurut pembuktian sendiri, kenapa tanpa media, kenapa survei mana saja, bukan saya sombong, survei mana saja, sampai hari ini meski naik turun, PDI Perjuangan tetap nomor satu. Itu kenyataan lho, bukan saya yang buat. Saya gak punya lembaga survei. Saya enggak punya media," ungkap Megawati.
Dia merasa yakin, jika tetap berpegang ideologi, maka itu tetap terjadi. Selain itu, yang paling utama adalah terus menyentuh wong cilik.
"karena saya yakin, seyakin-yakinnya, haqqul yaqin pada diri saya, kalau saya punya ideologi, saya tahu apa yang saya kerjakan, bahwa paling utama adalah menyentuh rakyat itu," pungkas Megawati.
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.