Sukses

Antisipasi Banjir di Jakarta, Pemprov DKI Percepat Pembangunan Drainase

Pemprov DKI mensiagakan 450 unit pompa air di titik-titik lokasi langganan banjir yang sebagian besar berada di dataran rendah.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah langkah sebagai langkah antisipasi banjir seiring musim penghujan. Di antaranya mempercepat pembangunan drainase dan meningkatkan pengerukan sungai-sungai yang melintasi Ibu Kota.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (13/11/2018), pemprov juga mensiagakan 450 unit pompa air di titik-titik lokasi langganan banjir yang sebagian besar berada di dataran rendah. Pemprov DKI juga telah mengagendakan kesiapan logistik untuk korban langganan banjir.

"Kita akan mempercepat pembangunan drainase dan pengerukan saluran-saluran air. Kita juga akan menyiagakan pompa-pompa penyedot air di wilayah-wilayah yang rawan banjir," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Lebih dari 40 petugas gabungan dikerahkan untuk penanganan jalan longsor di sekitar Pintu Air Sunter Hulu, Setu, Cipayung, Jakarta Timur. Penanganan langsung dilakukan karena kondisinya sangat membahayakan pengguna jalan alternatif di wilayah perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi.

Perbaikan dipercepat dengan membuat tanggul sementara dari kantung pasir mengingat telah masuknya musim hujan.

Sementara itu, petugas Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah yang terbawa luapan Kali Sunter. Baik sampah plastik ataupun batang kayu dan pohon pisang yang tersangkut dibersihkan agar tak mengganggu arus air di pintu air.

Sebelumnya, pada Minggu malam saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi banjir di Cipinang Melayu, Anies melihat langsung sebuah kasur hanyut di Kali Sunter. (Rio Audhitama Sihombing)Â