Sukses

Ketika Kombatan GAM Kembali ke NKRI

Nurul mengatakan, senjata dan peluru yang diserahkan sebelumnya disimpan dengan cara ditanam di kawasan hutan di dekat tempat tinggalnya.

Liputan6.com, Aceh - Seorang eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, kembali ke NKRI. Dia menyerahkan sepucuk senjata laras pendek serta lima butir peluru miliknya ke Kodim setempat, Minggu 11 November 2018, dini hari.

Dia juga menyerahkan dua lembar bendera bulan bintang. Senjata beserta atribut tersebut diterima langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0105/Aceh Barat Letkol Kav. Nurul Diyanto.

Nurul mengatakan, senjata dan peluru yang diserahkan sebelumnya disimpan dengan cara ditanam di kawasan hutan di dekat tempat tinggalnya.

"Senjata ini sudah lama disimpan oleh warga tersebut, namun ditanam di dalam hutan Kecamatan Panton Reu," sebut Nurul Diyanto, dalam keterangan diterima Liputan6.com, Minggu (11/11/2018).

Penyerahan senjata dan atribut GAM tersebut dilakukan secara suka rela bertepatan dengan momentum TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-103, yang dipusatkan di Kecamatan Panton Reu kabupaten setempat.

Pria yang oleh Nurul tidak disebut identitasnya karena pertimbangan keamanan ini menyerahkan senjata dan atribut miliknya ke Posko Satgas TMMD di Desa Antong, Kecamatan Panton Reu, sekitar pukul 00.55 WIB.

"Saat ini kita sudah menyimpannya untuk diteliti mengingat senjata sudah berkarat karena lama ditanam dalam tanah," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan untuk Para Anggota GAM

Selanjutnya, Nurul juga mengimbau jika masih ada warga yang menyimpan senjata bekas konflik, dan ingin mengikuti jejak eks kombatan tersebut, maka yang bersangkutan dapat melakukan koordinasi dengan pihaknya.

"Kalau ada masyarakat yang masih menyimpan, mumpung kita masih ada di sini, mungkin dapat dikoordinasikan untuk penyerahan agar lebih aman," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.