Sukses

BIN: Tidak Benar Jika Ada Anggapan Rizieq Shihab adalah Musuh

Sebelumnya, Rizieq Shihab sempat periksa oleh polisi Saudi karena dilaporkan warga setempat yang melihat bendera mirip lambang ISIS di depan rumahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab curiga ada operasi intelijen dari Indonesia yang menyebabkan dirinya diperiksa pihak berwenang Arab Saudi. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara FPI Munarman.

Juru Bicara Badan Intelijen BIN, Wawan Hari Purwanto, menyatakan BIN bertugas melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia termasuk Rizieq Shihab. Tak ada, kata dia, yang menganggap Rizieq musuh.

"Tidak benar jika ada anggapan bahwa HRS (Rizieq) adalah musuh. Semua adalah anak bangsa yang masing-masing memiliki pemikiran yang demokratis yang wajib dilindungi. Jika ada sesuatu yang kurang pas wajib diingatkan," ujar Hari  dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis 8 November 2018.

Sebelumnya, Muhammad Rizieq Shihab sempat dimintai keterangan pihak keamanan Arab Saudi di Makkah. Dia dilaporkan warga negera setempat yang melihat bendera hitam mirip lambang ISIS di depan rumahnya.

Dia mengatakan, Saudi adalah negara berdaulat yang tidak bisa diintervensi oleh Indonesia. Operasi intelijen di negara lain adalah dilarang. Mereka bisa di-persona non grata atau dideportasi atau bahkan dijatuhi hukuman sesuai dengan UU yang berlaku di negeri itu.

"Tidak benar ada dendam politik. BIN adalah lembaga negara yang tetap ada meskipun silih berganti kepemimpinan nasionalnya, dan berkewajiban menjaga agar program pembangunan berjalan lancar demi kesejahteraan rakyat," kata Hari.

"Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan, dengan duduk bersama maka semua bisa teratasi," dia menambahkan soal Rizieq Shihab.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ikut Campur

Ia menegaskan, BIN tidak pernah mempermasalahkan aliansi politik Rizieq Shihab. "Itu hak seseorang dan sah-sah saja," ucap dia.

Selain itu, BIN tidak mengenal istilah kriminalisasi. Hari mengatakan semua warga negara memiliki hak dan kewajiban serta kedudukan yang sama di depan hukum.

BIN, lanjut dia, akan selalu siap membantu Rizieq Shihab, sebagaimana Kedubes RI juga siap membantunya jika dalam kesulitan. Termasuk memberikan jaminan atas pelepasan Rizieq Shihab.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.