Sukses

Masuki Musim Hujan, Puluhan Rumah Warga di Tangsel Terendam Banjir dan Longsor

Hujan lebat yang terjadi di Kota Tangerang Selatan, ternyata mengakibatkan tanah longsor dan bangunan rumah ikut rusak parah.

Liputan6.com, Tangerang Hujan lebat yang terjadi di Kota Tangerang Selatan, mengakibatkan tanah longsor dan bangunan rumah ikut rusak parah. Material tanah atau turab kali yang longsor di anak Kali Kedaung, Kecamatan Pamulang itu juga mengakibatkan 29 rumah warga sekitar terendam banjir. 

Turap anak kali Bambu Apus yang berada di RT06/04 Kelurahan Bambu Apus, Tangerang Selatan longsor, akibatnya dua bangunan rumah warga ambrol karena turunnya struktur tanah akibat turap yang longsor. 

Mamad Ketem (64), pemilik rumah yang tembok rumah bagian belakangya roboh, mengaku kejadian itu berlangsung dengan cepat.

“Saat hujan deras, tiba-tiba saja bunyi kencang ‘brek’ anak saya teriak. Keluar-keluar, kirain gempa atau apa. Enggak tahunya tembok belakang rumah jebol,” katanya.

Jebolnya tembok belakang rumah Mamad, lanjut dia, lantaran tertimpa material tembok bangunan rumah di atas rumah korban.

"Jebolnya itu, karena tembok belakang rumah saya tertimpa bangunan tembok rumah yang berbatas kali,"ujarnya lagi. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ganti Rugi

Pihaknya, mengaku sudah didatangi Kelurahan Bambu Apus,Kecamatan Pamulang, dan Dinas Pekerjaan Umum kota Tangerang Selatan. Mamad pun mendapat angin segar, bila kerugian yang dialaminya bakal diganti. 

"Kata orang PU nanti, dimintain ganti sama rumah yang di atas. Karena jebolnya tembok saya akibat tertimpa bangunan rumah di atas," akunya.

Pihaknya berharap, ada penyelesaian segera dari jebolnya turap yang longsor.

Pantaun di lokasi, material bangunan rumah dan turap yang jebol itu, menutup jalan air di anak kali Bambu Apus. Sampai saat ini belum ada pembersihan material yang dilakukan oleh dinas terkait.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.