Sukses

4 Istri Muda Pejabat dalam Pusaran Korupsi Sang Suami

Banyak kasus aliran dana hasil korupsi yang tersebar. Dari sinilah kemudian publik mengetahui para pejabat tersebut punya istri muda.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap suatu kasus korupsi sering kali terdapat fakta-fakta baru. Salah satunya, aliran dana hasil uang korupsi.

Banyak kasus aliran dana hasil korupsi yang tersebar. Dari sinilah kemudian publik mengetahui para pejabat tersebut punya istri muda.

Karena itu, KPK kerap memanggil pihak-pihak yang terkait dan diduga mengetahui aliran uang hasil korupsi.

Siapa saja para istri muda tersebut? Berikut ulasannya.

1. Steffy Burase

Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan suap dana Otsus Aceh dan pembangunan Dermaga Sabang. Gubernur Irwandi melalui Hendri dan Syaiful diduga menerima suap Rp 500 juta dari total fee yang dijanjikan sebesar Rp 1,5 miliar.

Uang tersebut diduga akan digunakan untuk membeli medali dan pakaian atlet dalam ajang Aceh International Marathon 2018.

Dugaan itu diperkuat oleh model Fenny Steffy Burase. Steffy yang merupakan tenaga ahli dalam ajang tersebut mengatakan bahwa aliran dana suap tersebut ada, tapi dia mengaku tak tahu asal-usul dana tersebut. Steffy juga membenarkan pengeluaran untuk membeli medali senilai Rp 500 juta.

KPK menyebut Irwandi dan Steffy telah melangsungkan pernikahan pada 8 Desember 2017 di Jakarta. Penikahan itu termasuk nikah siri karena tidak didaftarkan ke Kantor Urusan Agama (KUA).

Hubungan suami-istri membuat tenaga ahli Aceh Maraton itu secara leluasa meminta uang kepada orang-orang dekat dan anak buah Irwandi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Darin Mumtazah

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq memiliki tiga istri. Narapidana suap pengurusan kuota impor daging sapi ini menikah pertama kali dengan Sutiana Astika dan dikaruniai 12 anak. Kemudian pada 2000 lalu, dia menikah kembali dengan perempuan yang lebih muda bernama Lusi Tiarani dan dikaruniai tiga anak.

Tersangka korupsi kasus suap impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq diduga memiliki istri muda. Luthfi diduga menikahi gadis kelas 3 SMK yang diketahui bernama Darin Mumtazah.

Dia ditangkap setelah KPK melakukan pengembangan terhadap kasus yang menjerat Ahmad Fathanah. Stasus Darin hanya sebatas saksi. Pada 2014, Luthfi divonis 16 tahun penjara.

3 dari 4 halaman

3. Mahdiana

Mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri, Irjen (Pol) Djoko Susilo dikabarkan memiliki tiga istri, yakni Suratmi, Mahdiana, dan Dipta Anindita. Djoko diketahui selalu memalsukan usia dan status ketika menikah untuk kedua dan ketiga kalinya. Usianya dimudakan, dan statusnya masih perjaka.

Nama istri Djoko yang kedua, Mahdiana, paling sering dipakai untuk menyembunyikan aset mewah Djoko dalam kurun waktu 2010-2012. Dalam surat dakwaan, ada sejumlah nama yang dipakai Djoko untuk menyamarkan asetnya.

Mulai dari ayah kandung istri ketiganya, Djoko Waskito, Mudji Hardjo, Sudiyono, Erick Maliangkay, M Zaenal Abidin, Dipta Anindita dan Edy Budi Susanto.

Djoko Susilo menjadi tersangka kasus korupsi Simulator SIM dan kasus dugaan pencucian uang. Dia divonis 18 tahun penjara.

4 dari 4 halaman

4. Evy Susanti

Evi Susanty merupakan istri muda dari mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. Evi terseret dalam pusaran kasus korupsi yang dilakukan Gatot pada 2015. Evi turut menjadi tersangka seperti Gatot terkait kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

Gatot dan Evy bersama pengacara Otto Cornelis Kaligis dan anak buahnya M Yagari Bhastara Guntur alias Gary menyuap hakim dan panitera di Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan, sebesar USD 27.000 dan SGD 5.000. Akibat kasus tersebut Evi divonis 2,5 tahun penjara.

 

Reporter: Syifa Hanifah

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.