Sukses

Akibat Gempa Situbondo, Bocah 10 Tahun di Sampang Luka-Luka

Bocah bernama Aisyah tertimpa reruntuhan tembok rumahnya saat gempa Situbondo terjadi pada Kamis, 11 Oktober 2018, pukul 01.44 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Situbondo magnitudo 6,0 yang mengguncang Kamis dini hari kemarin, mengakibatkan seorang bocah 10 tahun mengalami luka-luka.

Bocah bernama Aisyah itu tertimpa reruntuhan tembok rumahnya saat gempa Situbondo terjadi pada Kamis, 11 Oktober 2018, pukul 01.44 WIB.

Aisyah ketika itu tengah tidur pulas bersama anggota keluarganya di rumahnya Desa Rabesen, Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, Madura. Tiba-tiba bumi berguncang dan seketika tembok kamarnya runtuh dan menimpa kaki Aisyah. Akibat peristiwa itu, betis Aisyah sobek 4 cm.

Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Sampang langsung datang ke lokasi begitu mendengar informasi ini. Mereka juga mendatangkan tim medis dari puskesmas Kedungdung untuk mengobati Aisyah.

"Aisyah akan dibawa ke rumah sakit, untuk memastikan patah atau tidak betisnya," kata Kepala BPBD Sampang, Anang Djoenaidi, Kamis, 11 Oktober 2018.

Namun, di Sampang hanya rumah Aisyah yang temboknya runtuh akibat guncangan gempa Situbondo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Diimbau Tetap Tenang

Menurut Anang, kondisi dinding yang ambruk itu memang sudah lama labil. Bahkan, jauh sebelum gempa, dinding lain di luar rumah telah dirobohkan oleh ayah Aisyah, Zaini, karena rawan roboh.

"Jadi saat ada gempa, dinding itu mudah ambruk," ungkap Anang.

Anang juga mengimbau warga Sampang untuk tetap tenang, setelah beredar informasi bahwa akan terjadi gempa susulan.

"Sampai sejauh ini belum ada informasi potensi gempa susulan dari BMKG, jadi warga harap tetap tenang dan waspada," kata dia.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.