Sukses

Akhir Kisah Khayalan Wajah Lebam Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet minta maaf karena telah menyebarkan kabar bohong tentang pengeroyokan dirinya.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah Ratna Sarumpaet yang dikeroyok sekelompok orang akhirnya terbongkar. Kisah tersebut bukan lah kisah nyata, melainkan khayalan Ratna semata.   

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (4/10/2018),  kabar dan foto Ratna Sarumpaet babak belur bak dikeroyok menyebar luas di lini masa media sosial.

Kabar perdana muncul dari cuitan pimpinan DPR, Fadli Zon. Dia menyebut Ratna Sarumpaet dianiaya sekelompok orang. Akun Twitter Rachel Maryam juga menampilkan wajah Ratna Sarumpaet yang bengkak dan mengutuk pelaku pemukulan.

Simpati dari warganet pun bermunculan. Dokter sekaligus musisi Tompi melalui akun media sosialnya mengutuk pemukulan bahkan bersedia memberikan tindakan medis.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD pun ikut bersuara. Mahfud meminta aparat bekerja mengusut kasus Ratna.

Namun, belakangan hasil penyelidikan polisi dengan pengakuan aktivis HAM ini sangat bertolak belakang. Pada rentang waktu 21-24 September 2018, jajaran Polda Bandung tak menemukan keberadaan Ratna di Bandung seperti yang diceritakannya. 

Usut punya usut, ibu dari aktris cantik Atiqah Hasiholan ini tengah menjalani tindakan medis di Rumah Sakit Bedah Bina Estetika. 

Selang beberapa jam kemudian, Ratna Sarumpaet mengaku telah berbohong. Prabowo yang sempat membuat konferensi pers terkait pengeroyokan Ratna juga meminta maaf telah ikut menyebar berita bohong.  (Karlina Sintia Dewi)