Sukses

Sopir Diduga Mengantuk, Transjakarta Terguling di Jalan Gatot Subroto

Transjakarta terbalik di depan Gedung Pajak, di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah Transjakarta terbalik di depan Gedung Pajak, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Bus yang terbalik melayani rute Blok M-Manggarai.

Bus terguling pukul 13.15 WIB, Kamis (20/9/2018). Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh sopir yang hilang kendali setelah mengantuk. Hal ini diungkapkan oleh seorang penumpang bernama Tias.

"Kalau yang saya lihat sopirnya kayak ngantuk gitu. Jalannya mulai goyang-goyang," kata Tia saat ditemui Merdeka.com di lokasi, Kamis. 

Bus tersebut kemudian menabrak trotoar. Tias menambahkan, usai kecelakaan Transjakarta itu, dirinya tertimpa penumpang lainnya. Menurut dia, ada sekitar tiga atau empat orang yang menimpa dirinya.

"Saya posisinya di kanan, belakang sopir. Terus mengingat trotoar, nyerempet langsung jatuh ke kanan. Saya ditimpakan tiga atau orang-orang. Soalnya berjubel juga orangnya, ada yang berdiri juga. Saya tertimpa ke kaca, untung enggak pecah itu kaca, kalau enggak hancur muka saya," ujar Tia.

Transjakarta terguling di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Kamis (20/9/2018). (Merdeka.com/Ronald)

Dia lalu mengaku keluar pintu belakang. Petugas Transjakarta memecahkan kaca bus di bagian pintu belakang dengan menggunakan handphone agar penumpang bisa keluar. 

"Itu dipecahkan sama handphone, salut saya mas sama petugasnya," ucap Tias.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Arus Lalu Lintas

Akibat kejadian itu, terpantau arus lalu lintas padat sejauh hampir 1 kilometer. Hingga kini, belum diketahui berapa jumlah penumpangnya.

"Yang pasti banyak mas, ada yang luka-luka dan kepala pecah. Penumpang dibawa ke rumah sakit, saya enggak tahu ke mana," kata Tias.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.